Takluk Lawan PSG di Kandang, MU Diragukan Lolos ke Babak Berikutnya

MU kalah 0-2 lawan PSG.

oleh Liputan6.com diperbarui 14 Feb 2019, 20:40 WIB
Pelatih sementara MU, Ole Gunnar Solskjaer bersama Juan Mata dan David de Gea berjalan meninggalkan lapangan usai pertandingan melawan PSG pada babak 16 besar Liga Champions di stadion Old Trafford (12/2). MU takluk atas PSG 2-0. (AP Photo/Martin Rickett)

Liputan6.com, Manchester - Kekalahan MU melawan PSG dalam leg pertama babak 16 besar Liga Champions membuat Wes Brown angkat bicara. Eks bek Setan Merah itu pesimistis MU bisa lolos ke babak selanjutnya.

Setan Merah harus membalikkan defisit dua gol di leg kedua babak 16 besar melawan PSG. Gol dari Presnel Kimpembe dan Kylian Mbappe mampu membuat tim asuhan Ole Gunnar Solskjaer takluk di Old Trafford.

Solskjaer berhasil membawa MU tidak terkalahkan dalam 11 pertandingan beruntun setelah menggantikan Jose Mourinho pada bulan Desember lalu. Namun, rekor impresif Solskjaer tersebut terhenti ketika menjamu PSG.

Selain itu, MU tidak akan diperkuat gelandang Prancis Paul Pogba di leg kedua di Paris. Pemain berusia 25 tahun itu diusir wasit pada menit 89 setelah menerima kartu kuning kedua.

Solskjaer menegaskan bahwa timnya masih belum menyerah. Namun, Brown menilai Setan Merah sudah tidak punya kesempatan untuk lolos ke babak berikutnya.

"Ya. Saya pikir mereka perlu mencetak gol cepat, dan kemudian apa pun bisa terjadi," kata Brown kepada talkSPORT.

"Tapi PSG sangat bagus di kandang, jadi itu akan sangat sulit."

 

2 dari 2 halaman

Kalah Kelas

Pemain Manchester United, Phil Jones, merayakan gol yang dicetak Paul Pogba ke gawang Fulham pada laga Premier League di Stadion Craven Cottage, London, Sabtu (9/2). Fulham kalah 0-3 dari MU. (AFP/Ian Kington)

Brown menilai Manchester United sudah bermain bagus saat melawan PSG di Old Trafford. Namun, Setan Merah masih kalah kelas dibandingkan dengan wakil Prancis tersebut.

"Saya hanya berpikir kemarin terlalu besar. Mereka sudah bermain dengan sangat baik dan pertandingan kemarin dan ekspektasi sedikit terlalu besar," ujarnya.

"Ingat, PSG membangun tim ini sudah lama, mereka membangun tim ini untuk memenangkan Liga Champions."

"Kami bermain bagus dan kami kembali ke Premier League dan kami masih di Piala FA, tapi saya pikir pertandingan ini datang terlalu dini bagi kami. Ini adalah pertandingan besar di mana kami tidak bisa menjaga kualitasnya."

Sumber: Bola.net

Saksikan video pilihan di bawah ini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya