Harga Daging Ayam Naik di Pasar Pondok Gede Jelang Imlek

Namun kenaikan harga daging ayam tidak berpengaruh terhadap harga telur ayam.

oleh Ayu Lestari Wahyu Puranidhi diperbarui 25 Jan 2019, 11:44 WIB
Pembeli membeli daging ayam di pasar, Jakarta, Jumat (6/10). Dari data BPS inflasi pada September 2017 sebesar 0,13 persen. Angka tersebut mengalami kenaikan signifikan karena sebelumnya di Agustus 2017 deflasi 0,07 persen. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Liputan6.com, Jakarta Jelangn perayaan Imlek, harga daging ayam naik di Pasar Tradisional Pondok Gede, Bekasi. Kenaikan harga ini sudah berlangsung selama 4 hari terakhir.

Sebelumnya, harga daging ayam yang berukuran besar dijual Rp 45 ribu sampai Rp 48 ribu per ekor. Kini harganya naik mencapai Rp 50 ribu per ekor.

Sedangkan untuk harga daging ayam yang berukuran sedang naik Rp 3.000, menjadi Rp 32 ribu sampai Rp 35 ribu per ekor.

Kenaikan juga terjadi pada harga ayam hidup yaitu Rp 23 ribu per kilogram (kg), menjadi Rp 25 ribu per kg.

Kenaikan harga daging ayam ini menyebabkan penjualan menurun. Kondisi musim hujan ikut menjadi salah satu faktor penjualan turun pada minggu ini.

Hal ini dibenarkan Yaman dan Tardi, pedagang ayam di Pasar Pondok Gede saat ditemui Liputan6.com, pada Jumat (25/1/2019).

"Ya harganya sudah naik belakangan ini," ujar Yaman.

Namun kenaikan harga daging ayam tidak berpengaruh terhadap harga telur ayam.

"Masih stabil harganya mba, masih Rp 24 ribu per kg. Tapi nanti pas Imlek akan naik," ujar pedagang lain bernama Ipin.

2 dari 2 halaman

Harga Daging Ayam Naik pada Awal Pekan

Harga sayuran, daging ayam hingga daging sapi mengalami kenaikan menjelang lebaran. (Liputan6.com/Bawono Yadika)

Jelang perayaan Imlek pada 5 Februari 2019, harga ayam potong dan telur ayam kampung di Pasar Kebayoran Lama, Jakarta, terpantau melonjak.

Seperti disebutkan Lina (37), seorang pedagang ayam potong yang sehari-hari berjualan di pasar tersebut.

Dia mengatakan, pihak penyalur acapkali meninggikan harga jual kala waktu mendekati perayaan hari besar seperti Natal 2018 dan Tahun Baru 2019 kemarin.

"Mau Imlek, itu juga pengaruh. Tiap mau Imlek naik. Baru habis Imlek stabil lagi. Pemasok ninggiin harga. Kemarin pas Natal dan tahun baru juga lonjak banget, malah lebih tinggi," ujar dia saat berbincang dengan Liputan6.com, Senin (21/1/2019).

Sebagai perbandingan, ia menuturkan, ayam potong bagian paha sebelumnya dijual pada rentang harga antara Rp 35-38 ribu per kg. Saat ini, lanjutnya, meningkat jadi Rp 40 ribu per kg.

Begitu juga dengan bagian sayap, yang naik jadi Rp 35 ribu per kg dari sebelumnya Rp 30 ribu per kg. Serta ayam potong bagian dada yang dijual Rp 50 ribu per kg, melonjak dari harga awal Rp 45-48 ribu per kg.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya