Manajer Chelsea Bicara Performa Jorginho yang Menurun

Menurut Manajer Chelsea, hal yang terjadi pada Jorginho sangatlah wajar.

oleh Liputan6.com diperbarui 19 Jan 2019, 13:35 WIB
Gelandang Chelsea, Jorginho (AFP/Ben Stansall)

Liputan6.com, London - Gelandang Chelsea, Jorginho tampil buruk dalam beberapa pekan terakhir. Kecepatan umpan-umpan Jorginho melambat, visi bermainnya juga cukup menurun, dan ia juga sering terlambat menyadari ruang kosong.

Nahasnya, hal tersebut terjadi di saat Chelsea baru saja kehilangan Cesc Fabregas, yang memiliki peran sama dengan Jorginho. Alhasil, Maurizio Sarri harus memutar otak untuk menemukan solusi yang tepat sekaligus menjaga asa Chelsea memenangkan pertandingan.

Sarri sendiri tak terlalu mencemaskan kondisi Jorginho tersebut. Menurutnya, merosotnya performa pemain dalam semusim adalah hal wajar. Dia pun percaya Jorginho akan segera meningkatkan permainannya lagi. Juga, Sarri menegaskan situasi tersebut bukanlah masalah besar.

Menurut Sarri, hal yang terjadi pada Jorginho sangatlah wajar. Dia merasa performa Jorginho menurun karena dalam beberapa pertandingan terakhir Jorginho mulai kelelahan - yang disebabkan oleh padatnya jadwal pertandingan di Premier League.

"Mungkin dalam dua pertandingan terakhir, dia [Jorginho] sedikit kelelahan. Dia mengalirkan bola sedikit lebih lambat dari sebelumnya, tapi saya pikir itu normal," ungkap Sarri di Sky Sports.

"Anda tak bisa tetap bertahan di puncak permainan anda dalam 60 pertandingan, jadi wajar mengalami periode yang berbeda, yakin periode di mana anda tak sebagus biasanya, tapi ini bukanlah masalah besar."

 

2 dari 2 halaman

Mengubah Formasi

Sejak ditangani Sarri, Chelsea hanya memainkan satu formasi: 4-3-3. Sarri memang dikenal sebagai pelatih yang hanya memiliki satu taktik dan menerapkannya sepanjang musim. Pun demikian, dia tak menutup kemungkinan mengubah formasi tersebut jika Chelsea sudah siap.

Pergantian formasi juga bisa dilakukan untuk membantu Jorginho di lini tengah. Misalnya memasangkan Jorginho dengan N'Golo Kante dalam peran double pivot.

"Saya bisa mengubah ketika kami sudah mencapai 100 persen pada hal yang saya inginkan. Jika kami bermain sangat baik pada 4-3-3, kami bisa berubah."

"Seperti di Naples musim lalu, ketika kami memainkan periode terakhir dalam 4-2-3-1. Tapi, saat ini, kami belum siap," tutupnya.

Sumber: bola.net

Saksikan video pilihan di bawah ini:

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya