Pemprov DKI Belajar dari Jepang Atasi Penurunan Muka Tanah

Ada 3 rencana aksi Pemprov DKI untuk mengatasi penurunan muka air tanah.

oleh Ika Defianti diperbarui 16 Jan 2019, 13:58 WIB
Forum Tingkat Tinggi Penurunan Muka Tanah di Jakarta menghasilkan beberapa kesimpulan untuk menanggulangi penurunan muka tanah di Jakarta.

Liputan6.com, Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengatakan, pihaknya akan belajar dari Jepang dalam menanggulangi penurunan muka tanah. Hal tersebut dia sampaikan usai rapat Joint Coordinating Committee (JCC) bersama Japan International Cooperation Agency (JICA).

Dia menyebut Tokyo merupakan salah satu kota yang mengalami hal serupa dan mampu menanggulanginya. Karena hal itu, Anies mengharapkan JICA dapat memberikan beberapa pengalamannya.

"Penanganan ini harus belajar dari kota-kota lain di dunia yang pernah mengalami penurunan permukaan tanah seperti ini," kata Anies di Balaikota, Jakarta Pusat, Rabu (16/1/2019).

Mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan menyatakan, telah menyusun beberapa kelompok kerja yang akan melaksanakan beberapa tugas bersama JICA.

Pertama melakukan pengumpulan data, analisis data, serta membuat sistem pengendalian melalui pembangunan sumur pantau untuk melihat penurunan muka tanah.

 

2 dari 2 halaman

Mitigasi

Lalu kata Anies, menyusun rencana tindakan mitigasi berupa pembatasan pengambilan air tanah dan alternatif penyedian sumber air bersih dalam jangka menengah maupun jangka panjang.

"Ketiga melakukan investigasi risiko dan kerusakan akibat penurunan muka tanah melalui survei dan wawancara, serta menyusun rencana adaptasi termasuk perkiraan biaya yang akan digunakan," ucapnya.

Saksikan video pilihan di bawah ini

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya