Segera Dilantik, Ini Harapan untuk Khofifah-Emil Dardak

Sebelum menyambut kehadiran Khofifah-Emil, DPRD Jawa Timur akan menyampaikan terima kasih kepada Soekarwo-Gus Ipul yang telah banyak menorehkan prestasi dan penghargaan.

oleh Liputan6.com diperbarui 15 Jan 2019, 07:35 WIB
Pasangan Khofifah Indar Parawansa - Emil Dardak (Liputan6.com/ Dian Kurniawan)

Liputan6.com, Jakarta DPRD Jawa Timur berharap Gubernur dan Wakil Gubernur terpilih, Khofifah Indar Parawansa-Emil Elestianto Dardak mampu menorehkan prestasi membanggakan seperti yang telah dilakukan Soekarwo-Saifullah Yusuf (Gus Ipul) di dua periode kepemimpinannya.

Soekarwo-Gus Ipul sendiri, akan segera menyelesaikan dua periode jabatannya sebagai gubernur dan wakil gubernur pada 12 Febuari 2019 mendatang. Selanjutnya, digantikan Khofifah-Emil setelah pelantikan tanggal 19 Febuari 2019 di Istana Negara oleh Presiden Joko Widodo atau Jokowi.

Sebelum menyambut kehadiran Khofifah-Emil, DPRD Jawa Timur akan menyampaikan terima kasih kepada Soekarwo-Gus Ipul yang telah banyak menorehkan prestasi dan penghargaan. Termasuk Parasamya Purnakarya Nugraha hingga empat kali berturut-turut.

"Itu (Parasamya Purnakarya Nugraha) penghargaan prestisius yang cukup tinggi. Nah, diharapkan ke depan Bu Khofifah juga minimal sama prestasinya," tegas Ketua Komisi A Bidang Pemerintahan DPRD Jawa Timur, Freddy Poernomo, Senin (14/1).

Jabatan yang akan diemban Khofifah-Emil, lanjutnya, bukan 'hadiah' tapi pilihan rakyat. "Bu Khofifah-Mas Emil ini pilihan rakyat, tentu kami menyambutnya dengan baik, positif, tanpa lagi melihat rivalitas. Selesai sudah. Tidak ada gubernurnya Golkar, gubernurnya koalisi, tapi gubernur Jatim," tegas politikus Golkar tersebut.

Saksikan video pilihan di bawah ini:

2 dari 2 halaman

Hubungan Eksekutif dan Legislatif

Selain itu, Freddy berharap ke depan, Khofifah-Emil bisa membangun hubungan baik antara eksekutif dan legislatif seperti saat kepemimpinan Soekarwo-Gus Ipul. "Fraksi boleh beda di DPRD, tapi fraksi kita adalah fraksi Jatim. Bersama-sama kita berikan yang terbaik untuk Jatim," jelasnya.

Menurut Freddy, sebagai mitra pemerintahan daerah, tidak ada istilah atasan dan bawahan. "Yang ada check and balances. Saling mengontrol dalam rangka penyelenggaraan pemerintah daerah. Gubernur bisa mengontrol DPRD, DPRD juga bisa mengontrol gubernur," tandas Freddy.

Reporter : Moch. Andriansyah

Sumber: Merdeka

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya