Studi: Wanita Bermakeup Digaji Lebih Besar di Tempat Kerja

Sejumlah perusahaan bisa jadi punya aturan khusus terkait dandanan seperti apa yang harus diikuti oleh para karyawannya.

oleh Liputan6.com diperbarui 12 Jan 2019, 12:00 WIB
Gambar ilustrasi

Liputan6.com, Jakarta - Makeup memang identik dengan kaum hawa. Tak heran jika sebagian besar wanita tak bisa lepas dari makeup. Hobi dandan kini tampaknya telah digandrungi banyak individu untuk mendapatkan pundi-pundi uang, seperti menjadi beauty vlogger ataupun makeup artist.

Selain itu, bermakeup ternyata memiliki manfaat lain lo di dunia kerja. Melansir dari Daily Online, sosiolog Jaclyn Wong dan Andrew Penner mengumpulkan data dari sedikitnya 14.000 karyawan untuk mencari tahu kaitan antara gaji/pendapatan dan usaha mereka untuk dandan.

Mereka menemukan bahwa wanita yang dandan di tempat kerja digaji lebih besar dibandingkan wanita yang tidak dandan. Meski tidak ada penjelasan lebih lanjut soal faktor-faktor lain yang mempengaruhi temuan tersebut tapi cukup menarik juga ada data yang menunjukkan hal itu.

Kalau bekerja di perusahaan fashion atau kecantikan, para karyawan mungkin memang diharuskan selalu dandan agar bisa menyesuaikan dengan image perusahaannya. Sementara itu, di perusahaan lainnya, usaha wanita untuk dandan bisa jadi membuatnya tampak lebih rapi. Meski begitu, kemampuan dan keahlian yang dimiliki wanita tetap jauh lebih penting untuk diperhitungkan di dunia kerja.

 

2 dari 2 halaman

Hanya untuk Pekerja Kantoran

Ilustraasi foto Liputan 6

Namun, bagi para pekerja lepas atau freelancer, tentu tak terlalu membutuhkan makeup. Karena mereka lebih banyak bekerja dari rumah, tentu bermakeup bukan jadi hal penting. Para freelancer juga tidak digaji bulanan layiknya para pekerja kantoran, mereka akan mendapatkan uang sesuai projek yang dikerjakan.

Reporter:

Endah Wijayanti

Sumber: Vemale.com

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya