Jokowi Tinjau Proyek Pembangunan Normalisasi Kali Bogel di Blitar

Hujan deras tidak menyurutkan semangat warga yang datang ke lokasi untuk sekedar berfoto dan berjabat tangan dengan Jokowi.

oleh Dian Kurniawan diperbarui 03 Jan 2019, 15:40 WIB
Presiden Jokowi meninjau pembangunan normalisasi Kali Bogel di Kecamatan Sutojayan, Kabupaten Blitar, Jawa Timur. (Liputan6.com/ Dian Kurniawan).

Liputan6.com, Blitar - Presiden Joko Widodo atau Jokowi meninjau pembangunan normalisasi Kali Bogel di Kecamatan Sutojayan, Kabupaten Blitar, Jawa Timur, Kamis siang (3/1/2018). 

Presiden Jokowi datang dengan memakai baju kemeja putih lengan panjang setelan celana jeans dan memakai sepatu olahraga. Kedatangan Jokowi disambut hujan deras di sekitaran Kali Bogel.

Meski hujan deras, tidak menyurutkan semangat warga yang datang ke lokasi untuk sekedar berfoto dan berjabat tangan dengan Jokowi. Mereka rela tubuhnya basah kuyup diguyur hujan.

"Pak Jokowi, Jokowi" teriak ibu-ibu yang berusaha menyapa dari pinggir sungai.

Mendengar teriakan warga, Jokowi mendekat dan menyalami satu persatu masyarakat yang ada di sana.

Jokowi datang meninjau Sungai Bogel diperkirakan berlangsung 30 menit. Meskipun Presiden mau meninggalkan lokasi, massa masih terus berdatangan dari berbagai desa.

 

Saksikan video pilihan di bawah ini:

2 dari 2 halaman

Normalisasi

Normaliasi sungai dilaksanakan sejak 2017 dan ditargetkan selesai pada 2020. Pembangunan tersebut dilaksanakan sebagai upaya pengendalian banjir.

Nur Saeroni salah satu perangkat desa setempat mengatakan, pada 2004 lalu, Sungai Bogel pernah meluap hingga membawa dampak banjir pada permukiman warga. Sungai Bogel ini menghubungkan empat desa di antaranya Desa Kedung Bunder, Bacem, Pandan Arum, dan Sutojayan.

"Pada tahun 2004 lalu Sungai Bogel pernah meluap dan sejumlah rumah warga pernah kebanjiran mas. Jadi memang sudah sepantasnya perlu adanya pembangunan untuk sungai," ucap dia.

Pelaksanaan pembangunan normalisasi Sungai Bogel progres fisiknya sudah mencapai 22,29 persen. Biaya yang dianggarkan sekitar Rp 162,8 miliar.

Maanfaat pengendalian banjir 500 Ha mencakup (Kelurahan Sutojayan, Kelurahan Kedung Bunder, Pandan Arum, Bacem, dan Sumber rejo). Kali Bogel merupakan hilir penyambung dari Sungai Brantas.

Tag Terkait

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya