IHSG Diprediksi Perkasa pada Perdagangan Perdana 2019

IHSG berpotensi menguat dengan diperdagangkan di level 6.002-6.355.

oleh Bawono Yadika diperbarui 02 Jan 2019, 06:20 WIB
Presiden Joko Widodo atau Jokowi saat menutup perdagangan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) 2018 di Kantor BEI, Jakarta, Jumat (28/12). IHSG 2018 ditutup menguat sebesar 0,06 persen atau 3,86 poin ke level 6.194,50. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Liputan6.com, Jakarta - Membuka awal baru di awal tahun, Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diperkirakan akan bergerak menguat pada perdagangan saham di hari pertamanya, Rabu (02/01/2019). IHSG berpeluang menguat ke level 6.100.

Analis Panin Sekuritas William Hartanto memprediksi, IHSG akan menguat pada perdagangan saham hari ini. Menurutnya, kehadiran Presiden Republik Indonesia (RI) Joko Widodo yang rencananya akan membuka perdagangan saham di Bursa Efek Indonesia (BEI) hari ini berpotensi mengangkat kepercayaan pasar.

"Oleh karena itu, IHSG akan bergerak menguat dalam range support dan resistance di 6.150-6.210," ucapnya saat dihubungi Liputan6.com di Jakarta, Rabu (2/1/2019).

Beberapa saham cuan pun menurutnya patut dicermati oleh para investor. Saham tersebut antara lain saham-saham di sektor properti dan juga perbankan.

Analis Indosurya Bersinar Sekuritas William Suryawijaya menjelaskan, inflasi yang disinyalir terkendali dan kedatangan turis yang terlihat masih akan ada peningkatan turut menghiasi pola IHSG pada hari pertama di tahun 2019 ini.

Kata dia, IHSG berpotensi menguat dengan diperdagangkan di level 6.002-6.355.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

2 dari 2 halaman

Saham Pilihan

Karyawan berswafoto saat penutupan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) 2018 di Kantor BEI, Jakarta, Jumat (28/12). IHSG kompak dengan bursa Asia lainnya dibuka dengan berada di zona hijau. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Adapun saham-saham anjuran para analis adalah sebagai berikut:

Hartanto menyarankan saham PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI), PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI), PT Bank Tabungan Negara (BBTN), dan PT Ciputra Development Tbk (CTRA).

Sedangkan William memilih saham PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BBNI), PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (TLKM), PT Jasa Marga (Persero) Tbk (JSMR), serta PT Bank Central Asia Tbk (BBCA).

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya