4 Cerita Pilu Ayah Pelaku Pengeroyokan di Ciracas yang Rumahnya Dirusak Massa

Puluhan orang menggeruduk rumah ayah pelaku pengeroyokan anggota TNI AL dan menghacurkan rumah serta warung miliknya.

oleh Maria Flora diperbarui 14 Des 2018, 10:30 WIB
Rumah orangtua terduga pengeroyok anggota TNI (Liputan6.com/Ady Anugrahadi)

Liputan6.com, Jakarta - Kepedihan dirasakan Oloan Hutapela (63) dan Surta Br Hutaean (58). Keduanya adalah orangtua dari IH terduga pelaku pengeroyokan anggota TNI AL di Cibubur, Jakarta Timur.

Tidak hanya karena anaknya ditangkap, Oloan hanya bisa pasrah melihat rumah dan warung miliknya hancur dirusak puluhan orang yang merangsek ke dalam tempat tinggalnya, pada Selasa malam, 11 Desember 2018.

Saat itu mereka menanyakan keberadaan anaknya karena diduga ikut terlibat pengeroyokan dua anggota TNI.

Berikut ini cerita pilu ayah salah satu pengeroyok anggota TNI AL yang kini harus menelan pil pahit akibat ulah anaknya:

2 dari 5 halaman

1. Puluhan Orang

Ilustrasi Perkelahian (Liputan6.com/Sangaji)

Oloan, ayah mengaku anaknya menceritakan keributan yang dialami di tempat parkir. Lalu di hari berikutnya, sekelompok orang menyerbu rumahnya.

Tidak hanya sekali gerombolan pria berambut cepak datang mencari anaknya. Kira-kira ada 40 orang yang mendatangi rumahnya.

"Kita udah down. Tiga kali datang mereka puluhan, puluhan bolak-balik," tutur Oloan saat berbincang dengan Liputan6.com di depan kediamannya, Ciracas, Jakarta Timur, Kamis (13/12/2018).

3 dari 5 halaman

2. Pasrah Rumah di Rusak Massa

malam hari sekitar pukul 22.00 WIB, massa yang lebih banyak datang ke rumah. Mereka mengamuk mencari Iwan, anak Oloan yang terlibat bentrok dengan anggota TNI.

Saat itu Selasa malam, sekitar pukul 22.00 WIB, Oloan telah menutup warungnya. Tiba-tiba pintu rumahnya digedor oleh sekelompok orang yang memaksa pintu dibuka. Masih terkantuk-kantuk, Oloan membukakan pintu.

"Ini rumah Iwan," kata Oloan menirukan salah satu ucapan pelaku.

Selenjutnya mereka menyuruh masuk dan tak lama langsung menghancurkan seisi rumahnya. Oloan hanya bisa pasrah.

Setiap sudut rumah pria paruh baya itu hancur tak bersisa. Menggunakan balok kayu panjang, massa yang beringas menghancurkan seisi rumah. Ruang tamu, kamar, dapur, perabotan rumah tangga, hancur dirusak. 

4 dari 5 halaman

3. Warung Dirusak

Suami Istri pengeroyok anggota TNI ditangkap (Istimewa)

Ya, warung merupakan mata pencaharian yang ditekuni kedua orangtua IH, pelaku pengeroyokan anggotan TNI di kawasan Cibubur, Jakarta Timur.

Setelah warungnya kini ikut dirusak, Oloan mengaku dirinya tak punya modal lagi untuk berjualan. Sedangkan untuk makan saja, dia dan istrinya mendapat  bantuan dari tetangga sekitar.

"Pengennya ditangkapin lah. Modal saya habis, modal habis, jualan nggak bisa. Air galon saja yang utuh, gas, sama beras. Rokok saja habis, nggak tahu diambil apa gimana," keluh Surta, istri Oloan. 

5 dari 5 halaman

4. Minta Bantuan Pengacara

Kondisi Polsek Ciracas seusai insiden perusakan dan pembakaran oleh sekelompok massa di Jakarta, Rabu (12/12). Polsek Ciracas dibakar oleh 150 orang yang diduga tidak puas dengan pengusutan pengeroyokan anggota TNI. (Liputan6.com/Herman Zakharia)

Selain meminta bantuan kepada Panglima TNI, suami istri ini juga mencoba menghubungi pengacara Hotman Paris Hutapea agar mengawal kasusnya.

"Sebelumnya sudah telepon Bang Hotman Paris tapi belum diangkat. Tapi kami pengen Bang Hotman bisa bantu kami. Bapak semarga dengan Bang Hotman. Hutapea," ucap Surta. 

Baik Oloan dan Surta, telah melaporkan aksi pengrusakkan tersebut kepada polisi, Rabu, 12 Desember 2018. Mereka meminta para pelaku mendapat hukuman yang setimpal. 

 

Saksikan video pilihan di bawah ini: 

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya