Bocah Suriah, Maya Merhi berpose dekat kaki prostetiknya yang dihiasi bendera Turki di kamp Serjilla, 9 Desember 2018. Sebelumnya, gadis 8 tahun yang lahir tanpa kaki karena kondisi bawaan terpaksa menggunakan kaki palsu dari kaleng. (Aaref WATAD/AFP)
Bocah Suriah, Maya Merhi berjalan dengan kaki prostetik dibantu tongkat kruk di kamp Serjilla, 9 Desember 2018. Gadis 8 tahun itu kini bisa berjalan menggunakan kaki prostetik baru atau kaki buatan setelah menjalani perawatan di Turki. (Aaref WATAD/AFP)
Bocah Suriah, Maya Merhi bermain bersama teman-temannya di kamp Serjilla, 9 Desember 2018. Sebelumnya, gadis 8 tahun yang lahir tanpa kaki karena kondisi bawaan terpaksa menggunakan kaki palsu dari kaleng ciptaan sang ayah. (Aaref WATAD/AFP)
Bocah Suriah, Maya Merhi berpose untuk sebuah gambar di kamp Serjilla, 9 Desember 2018. Gadis berusia 8 tahun itu kini bisa berjalan menggunakan kaki prostetik baru atau kaki buatan setelah menjalani perawatan di Turki. (Aaref WATAD/AFP)
Bocah Suriah, Maya Merhi berdiri dengan bantuan kruk di samping ayahnya yang cacat di kamp Serjilla, 9 Desember 2018. Sebelumnya, gadis 8 tahun yang lahir tanpa kaki karena kondisi bawaan terpaksa menggunakan kaki palsu dari kaleng. (Aaref WATAD/AFP)
Bocah Suriah, Maya Merhi (kiri) berdiri dekat teman-temannya di kamp Serjilla, 9 Desember 2018. Gadis berusia 8 tahun itu kini bisa berjalan menggunakan kaki prostetik baru atau kaki buatan setelah menjalani perawatan di Turki. (Aaref WATAD/AFP)
Bocah Suriah, Maya Merhi berfoto bersama ayahnya yang cacat dan sang saudara di kamp Serjilla, 9 Desember 2018. Sebelumnya, gadis 8 tahun yang lahir tanpa kaki karena kondisi bawaan terpaksa menggunakan kaki palsu dari kaleng. (Aaref WATAD/AFP)