Puluhan Ekor Ayam Mati Mendadak di Takalar

Puluhan unggas yang berada di kandang maupun yang berkeliaran milik warga lingkungan Ciniayo, Kelurahan Candrego, Kabupaten Takalar, Sulsel, mati mendadak yang diduga karena virus flu burung.

oleh Liputan6 diperbarui 29 Jan 2012, 07:26 WIB
Liputan6.com, Takalar: Puluhan unggas yang berada di kandang maupun yang berkeliaran  milik warga lingkungan Ciniayo, Kelurahan Candrego, Kabupaten Takalar, Sulawesi Selatan, Sabtu (28/1) siang tiba-tiba mati mendadak. Kematian ayam yang jumlahnya mencapai 70 ekor ini cukup mencemaskan warga. Pasalnya, puluhan ayam yang mati memiliki ciri-ciri mirip dengan unggas yang terjangkit virus H5N1 atau virus flu burung.

Dugaan ini diperkuat dengan pemeriksaan yang dilakukan Dinas Kesehatan Takalar yang menemukan adanya tanda-tanda jengger ayam berwarna biru keunguan dan adanya pendarahan di bawah kulit serta air liur keluar saat ayam mati.

Kendati belum bisa dipastikan apakah unggas-unggas ini terjangkit virus flu burung, petugas dinas kesehatan langsung melakukan pemusnahan dengan cara dikubur kemudian dibakar secara massal. Selain itu, warga diminta tetap waspada dan melapor jika ada kemiripan kasus ini demi mencegah penyebaran virus flu burung.(ADO)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya