Irfan Jaya Ingin Bayar Kepercayaan Pelatih Timnas Indonesia

Selanjutnya Timnas Indonesia akan menjamu Timor Leste di Stadion Gelora Bung Karno, Jakarta.

oleh Windi Wicaksono diperbarui 11 Nov 2018, 08:00 WIB
Gelandang Indonesia, Irfan Jaya, melakukan sesi latihan di Stadion Wibawa Mukti, Jawa Barat, Jumat (02/11/2018). Latihan tersebut dalam rangka persiapan jelang laga Piala AFF 2018. (Bola.com/M Iqbal Ichsan)

Liputan6.com, Jakarta Nama Irfan Jaya melejit selama 2018. Selain bersinar bersama Persebaya Surabaya di Liga 1 2018, Irfan mampu menembus tim utama Timnas Indonesia, baik di level U-23 maupun senior.

Di Asian Games 2018, Irfan Jaya kerap dipercaya tampil sejak menit pertama oleh Luis Milla, yang kala itu masih menjadi pelatih. Pemain berusia 22 tahun ini dipanggil ke Timnas Indonesia untuk AFF Cup 2018.

Ketika Timnas Indonesia takluk 0-1 dari tuan rumah Singapura di laga perdana Grup B AFF Cup 2018, Irfan Jaya bermain sebagai starter mengisi pos winger kanan. Tapi, Irfan digantikan Riko Simanjuntak di menit ke-46.

"Saya bersyukur dan berterima kasih atas kepercayaan yang diberikan pelatih. Saya berusaha menunjukkan yang terbaik di lapangan dan tidak memikirkan apakah laga selanjutnya saya kembali dipasang," kata Irfan Jaya ketika ditemui Liputan6.com, Sabtu (10/11/2018).

"Kita tentu kecewa dengan kekalahan dari Singapura, tapi kami harus melupakan kekalahan itu dan bangkit di pertandingan berikutnya," ungkapnya.

2 dari 2 halaman

Berharap Menang

Bek Timnas Indonesia, Ricky Fajrin, berusaha merebut bola saat melawan Singapura pada laga Piala AFF 2018 di Stadion Nasional, Singapura, Jumat (9/11). Singapura menang 1-0 atas Indonesia. (Bola.com/M. Iqbal Ichsan)

Untuk laga penyisihan grup AFF Cup selanjutnya, Timnas Indonesia akan menjamu Timor Leste di Stadion Gelora Bung Karno, Jakarta. Partai kedua Grup B ini berlangsung pada Selasa (13/11/2018) pukul 19.00 WIB.

Irfan menyerahkan semua keputusan kepada pelatih apakah dia akan dimainkan pada pertandingan Timnas Indonesia selanjutnya. Pemain asal Kabupaten Bantaeng, Sulawesi Selatan ini hanya berharap Tim Garuda bisa mengalahkan Timor Leste.

"Siapapun yang diturunkan berarti itu yang dianggap pelatih terbaik. Semua pemain ingin membantu tim, namun hanya 11 pemain yang ada di lapangan," jelas Irfan.

 

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya