3 Perubahan Kondisi Vagina Setelah Bercinta

Berikut ini perubahan kondisi vagina usai berhubungan seks

oleh Fitri Haryanti Harsono diperbarui 05 Nov 2018, 22:00 WIB
Ilustrasi Foto Vagina (iStockphoto)

Liputan6.com, Jakarta Anda mungkin memperhatikan, kondisi vagina tampak sedikit berbeda setelah berhubungan seks. Wajar untuk bertanya-tanya, apakah semuanya baik-baik saja atau perubahan kondisi vagina seperti apa yang memerlukan perhatian medis.

Melansir laman Pulse Nigeria, Senin (5/11/2018), berikut ini kondisi vagina berubah setelah berhubungan seks.

1. Area vagina membengkak

Daerah vagina yang bengkak sangat umum terjadi. Kondisi itu menandakan gairah seks yang tinggi dan bertahan bahkan setelah hubungan seks berakhir.

Efek vagina yang bengkak juga disebabkan ereksi yang terjadi pada wanita. Ini ditandai dengan aliran darah meningkat selama rangsangan. Vulva tampak bengkak.

2. Sensasi vagina terbakar saat kencing

Vagina yang terbakar saat kencing bisa saja terjadi. Kondisi ini mungkin rambut kemaluan pasangan yang kasar atau seks menjadi sedikit kasar.

Namun, Anda tak perlu cemas. Sensasi terbakar biasanya akan hilang dengan sendirinya.

3. Vagina terasa gatal

Vagina terasa gatal setelah bercinta bisa disebabkan oleh beberapa hal. Misal, iritasi karena gesekan saat penetrasi, sensitivitas atau alergi terhadap pelumas yang digunakan atau efek dari kondom lateks.

Bila vagina terasa gatal untuk pertama kali, bukan masalah besar. Secara bertahap, gatal akan mereda.

Tetapi jika Anda sering terjadi, cobalah mengganti pelumas berjenis hypoallergenic atau gunakan kondom non-lateks. Lihat, apakah perubahan itu membuat vagina tidak lagi gatal. 

 

Saksikan juga video berikut ini:

 

Tag Terkait

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya