Adik Bicara soal Tudingan Prabowo Dukung Khilafah

Hasyim Djojohadikusumo mengatakan, Prabowo bukanlah umat beragama yang radikal.

oleh Delvira Hutabarat diperbarui 02 Nov 2018, 20:16 WIB
Calon presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto berpidato dalam Rakernas LDII di Pondok Gede, Jakarta, Kamis (11/10). Prabowo datang dengan mengenekan kemeja safari cokelat dan peci hitam. (Merdeka.com/Iqbal Nugroho)

Liputan6.com, Jakarta - Adik kandung calon presiden Prabowo Subianto, Hasyim Djojohadikusumo angkat bicara mengenai tudingan yang kerap menyerang kakaknya. Ia mengomentari fitnah Prabowo ingin mendirikan Indonesia negara khilafah atau negara dengan syariat islam.

Hasyim menegaskan, Prabowo tidak ada rencana menjadikan Indonesia khilafah. Tudingan itu baginya tak masuk akal.

"Saya Kristen, saya (ikut) dirikan dan danai Gerindra, masa saya dirikan khilafah?" katanya di SCTV Tower, Jumat (2/11/2018).

Hasyim menegaskan, dia dan kakaknya bukanlah umat beragama yang radikal. Meski keduanya berbeda agama, ia menyatakan keluarga menerapkan pluralisme.

"How can i be radical? Saya bukan Kristen KTP. Sesuatu yang tidak mungkin saya mau dirikan khilafah," ujarnya.

 

2 dari 2 halaman

Konyol

Menurutnya, tudingan bahwa Paslon Prabowo-Sandiaga radikal dan berencana menjadikan Islam khilafah adalah fitnah yang konyol.

"Saya mungkin kena fitnah seminggu sekali, soal khilafah tiap hari (difitnah). Konyol," tandasnya.

Saksikan video pilihan di bawah ini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya