Pimpin Rapat Terbatas, Jokowi: Dana Kelurahan Tak Muncul Tiba-Tiba

Jokowi menggelar rapat terbatas dengan sejumlah menteri di Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat.

oleh Hanz Jimenez Salim diperbarui 02 Nov 2018, 09:58 WIB
Presiden Joko Widodo atau Jokowi (kiri) didampingi Wapres Jusuf Kalla saat memimpin rapat terbatas di Istana, Jakarta, Selasa (2/10). Rapat terbatas diikuti sejumlah menteri dan kepala lembaga negara. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Liputan6.com, Bogor - Presiden Joko Widodo atau Jokowi menggelar rapat terbatas dengan sejumlah menteri di Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat. Rapat tersebut membahas tentang dana desa atau dana kelurahan.

Jokowi mengatakan rencana penyaluran dana desa atau kelurahan bukan suatu hal yang baru dipikirkan menjelang Pilpres 2019. Menurutnya, dana kelurahan sudah dibahas beberapa tahun lalu dan diusulkan oleh para wali kota se-Indonesia yan‎g tergabung dalam Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia (Apeksi).

"Dana kelurahan, saya ingin menyampaikan dana kelurahan tidak muncul tiba-tiba," kata Jokowi saat memimpin rapat terbatas dana desa dan dana kelurahan‎ di Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, Jumat (2/11/2018).

Menurut Jokowi, para Walikota tersebut membutuhkan dana dalam rangka mengurangi arus urbanisasi ke kota-kota besar.

‎"Merespons aspirasi para wali kota, dalam APBN 2019 pemerintah dengan persetujuan DPR telah menganggarkan dana kelurahan Rp 3 triliun," ucap Jokowi.

 

Saksikan video pilihan di bawah ini:

2 dari 2 halaman

Siapkan Mekanisme Pencairan Dana

Atas penganggaran tersebut, Jokowi pun meminta Menteri Keuangan Sri Mulyani segera menyiapkan mekanisme pencairan dana kelurahan. Sehingga bisa dimanfaatkan secara baik.

"Saya juga minta Mendagri menyiapkan kerangka pengawasan dan evaluasi agar pemanfaatan dana kelurahan menyentuh kepentingan warga di kelurahan dan perkotaan," terang Jokowi.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya