Perwakilan China untuk Makau Tewas Terjatuh dari Gedung Tinggi, Bunuh Diri?

Zheng yang bertugas sebagai penghubung antara pemerintah China dan pusat kasino Makau dilaporkan tewas terjatuh dari gedung tinggi.

oleh Tanti Yulianingsih diperbarui 22 Okt 2018, 08:19 WIB
Ilustrasi garis polisi (AP/Eric Risberg)

Liputan6.com, Makau - Perwakilan top China yang mengatur wilayah Makau dilaporkan jatuh dari gedung tinggi. Ia meninggal dunia.

Seperti dikutip dari BBC, Senin (22/10/2018), pihak Beijing merilis pernyataan singkat yang mengatakan bahwa Zheng Xiaosong menderita depresi. Hal itu menyiratkan bahwa dia bunuh diri dengan terjun dari sebuah gedung tinggi.

"Zheng, yang berusia 59 tahun, jatuh dari gedung tempat dia tinggal," kata para pejabat.

Dalam jabatan terakhir semasa hidup, Zheng bertugas sebagai penghubung antara pemerintah China dan pusat kasino Makau, bekas jajahan Portugis.

Sejauh ini tidak ada bukti bahwa Zheng telah berada di bawah pengawasan kampanye anti-korupsi yang merebak di China. Namun, ratusan pejabat tingkat menengah Tiongkok yang dituduh korupsi telah meninggal dalam beberapa tahun terakhir -- dilaporkan dengan membunuh diri mereka sendiri, meskipun pengamat mempertanyakan tuduhan tersebut,

Sebuah pernyataan di situs kantor perkantoran Makau menunjukkan bahwa Zheng bertemu dengan kepala lembaga think tank sehari sebelum kematiannya.

Zhang yang merupakan lulusan luar negeri itu merupakan anggota Komite Sentral Partai Komunis, salah satu badan penguasa elit China.

 

 

Saksikan juga video berikut ini:

2 dari 2 halaman

Kematiannya Bikin Terkejut

Ilustrasi Foto Jenazah (iStockphoto)

Seperti Hong Kong, Makau beroperasi di bawah kebijakan "satu negara, dua sistem" China.

Ini berarti memiliki tingkat pemerintahan sendiri tetapi kepala eksekutif harus disetujui oleh Beijing setelah pemilihan.

Kepala wilayah administratif khusus, Fernando Chui, menyatakan "keterkejutannya" atas kematian Zheng.

Ekonomi Makau berputar di sekitar pariwisata. Ini memiliki sejarah panjang sebagai pusat perjudian, menarik ribuan pengunjung setiap tahun dari China dan Hong Kong.

Tag Terkait

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya