Tak Perlu Impor Ikan Hias

Para pedagang dan pecinta ikan hias diminta agar tak lagi mengimpor ikan hias karena pasokan dari para peternak lokal dinilai cukup. Semua spesies ikan hias sudah bisa dikembangbiakkan para peternak lokal dengan mutu bersaing.

oleh Liputan6 diperbarui 11 Des 2011, 20:05 WIB
Liputan6.com, Jakarta: Para pedagang dan pecinta ikan hias diminta agar tak lagi mengimpor ikan hias karena pasokan dari para peternak lokal dinilai cukup. Menurut Ketua Umum Indonesia Pets Plants Aquatics Expo (IPPAE), Herjanto Kosasih, Minggu (11/12) semua spesies ikan hias sudah bisa dikembangbiakkan para peternak lokal dengan mutu bersaing.

"Kualitas ikan-ikan hias seperti arowana, discuss, louhan, maupun cupang Indonesia tidak kalah dengan ikan impor. Yang jelas, harganya jauh lebih murah," ujarnya.

Herjanto mengatakan di perairan Indonesia terdapat sedikitnya 650 spesies ikan hias air laut dan 400 spesies ikan air tawar dari total 1.100 spesies di seluruh dunia. 

Bisnis ikan hias secara global kini dikuasai eksportir Singapura yang 90 persen ikannya berasal dari Indonesia. Nilai ekspornya mencapai 41,5 juta dolar AS per tahun atau sekitar 22,8 persen pangsa pasar ikan hias dunia. Berdasar data dari organisasi yang mengatur lalu lintas ikan hias dunia, Ornamental Fish International (OFI), Indonesia ada di posisi ketiga dengan nilai ekspor 12,6 juta dolar AS per tahun atau hanya sekitar 7,5 persen pangsa pasar ikan hias dunia. (ANT/Vin)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya