4 Bek yang Bisa Mengatasi Keroposnya Lini Pertahanan Manchester United

Manchester United membutuhkan deretan bek tangguh.

oleh Nurfahmi Budi diperbarui 12 Okt 2018, 20:20 WIB
Manajer Manchester United, Jose Mourinho. (AFP/Lindsey Parnaby)

Jakarta - Nasib tak bagus tengah mengiringi perjalanan Manchester United di pentas Premier League 2018-2019. Satu di antara pangkal masalah ada di lini pertahanan, yang membuat Manchester United terperosok ke peringkat 10 klasemen sementara.

Saat ini, Manchester United tertinggal sembilan poin dari pimpinan klasemen Manchester City. Satu di antara sinyal masalah di area belakang adalah kegagalan meraih clean sheet dalam tiga pertandingan terakhir.

Setan Merah sudah kebobolan 12 gol dalam tujuh pertandingan di liga musim ini dan hanya empat klub yang kebobolan lebih banyak dari mereka. Oleh karena itu, Manajer Manchester United, Jose Mourinho bisa masuk bursa transfer musim dingin untuk memperbaiki lini belakangnya.

Setelah gagal merekrut bek tengah pada musim panas, Mourinho masih belum mendapatkan komposisi terbaik di lini belakang timnya. Jika masih berada di klub pada bulan Januari tiba, Mourinho harus mendatangkan bek tengah baru.

Berikut ini empat bek yang bisa dipertimbangkan guna mengatasi masalah di lini belakang Manchester United, seperti dilansir Sportskeeda.

 

2 dari 5 halaman

Jose Gimenez

6. Jose Maria Gimenez, duetnya bersama Diego Godin menjadi andalan lini belakang Atletico di bawah kepemimpinan Diego Simeone. Bek Uruguay yang masih berusia 21 tahun itu tercatat memenangi 67 persen duel udara di La Liga Spanyol. (AFP/Jose Jordan)

Pemain berusia 23 tahun itu sudah meneken kontrak baru dengan Atletico Madrid pada musim panas tetapi hal itu seharusnya tidak menutup peluang pindah. Gimenez sudah menjadi pemain reguler di Atletico dan punya kans meningkatkan performa lini belakang Manchester United.

Berduet bersama Diego Godin, Gimenez mampu membuat pemain seperti Lucas Hernandez dan Stefan Savic absen dan tampil luar biasa musim ini. Hanya Godin (22) yang memenangkan duel udara lebih banyak dari Gimenez (15), tetapi tak seorang pun di skuat yang membuat intersep lebih banyak dari dia (11).

Gimenez tidak akan datang harga murah tapi sebanding dengan kualitasnya dan United sudah pernah dikaitkan dengan sang pemain sebelumnya.

 

3 dari 5 halaman

Matthijs De Ligt

Matthijs de Ligt (OLAF KRAAK / ANP / AFP)

De Light mungkin terlalu muda untuk langsung masuk ke pertahanan Manchester United. Namun, dia diprediksi punya masa depan yang cerah dan terlalu bagus untuk diabaikan. Selain itu, Manchester United juga memonitor perkembangannya.

Pemain berusia 19 tahun itu sudah menjadi pemain reguler di Ajax selama lebih dari 12 bulan dan membela tim nasional Belanda dalam sembilan kesempatan.

Setelah diminati banyak klub besar Eropa, United mungkin harus bertindak cepat untuk merekrut sang bek. De Light, yang juga bisa bermain di lini tengah, memblok operan, menembak atau melepas umpan silang rata-rata setiap 38 menit dan sangat tenang dalam penguasaan bola dengan tingkat kesuksesan operan 91,1% di Eredivie musim ini.

 

4 dari 5 halaman

Toby Alderweireld

Kebutuhan lini belakang membuat Manchester United mempertimbangkan merekrut pemain Tottenham Hotspur, Toby Alderweireld pada bursa transfer 2018. (AFP/Justin Tallis)

Manchester United gagal mendapatkan tanda tangan Alderweireld pada musim panas tetapi mereka dapat merekrut pemain Belgia itu pada bulan Januari atau di akhir musim. Kontrak Alderweireld akan berakhir musim panas mendatang sehingga memaksa Tottenham menjualnya di Januari atau menahannya di White Hart Lane sampai kontraknya habis.

Laporan yang beredar pada musim panas menyebutkan bahwa pemain berusia 29 tahun itu tertarik pindah ke Old Trafford sehingga Alderweireld masih bisa pindah pada Januari atau Juli tahun depan.

Dia terlihat tidak akan meneken kontrak baru dengan Tottenham dalam waktu dekat sehingga membuka pintu untuk transfer. Alderweireld sudah dianggap sebagai salah satu bek tengah terbaik di Premier League.

 

5 dari 5 halaman

Gary Cahill

7. Gary Cahill - Gary Cahill diboyong dari Bolton dengan raihan 13 gol di semua kompetisi. Bersama Mourinho, performa Cahill semakin ciamik dan terpilih dalam PFA Team of the Year pada 2014 dan 2015. (AFP/Ben Stansall)

Di bawah Jose Mourinho, Cahill adalah satu di antara bek tengah terbaik di Premier League. Pemain internasional Inggris itu sudah kehilangan tempatnya di klub dan tim nasional dalam 12 bulan terakhir tetapi pindah ke Manchester United bisa menghidupkan kembali kariernya.

Cahill sangat berpengalaman setelah memenangkan gelar liga dan Eropa dan pasti akan senang bereuni kembali dengan mantan bosnya. Pada usia 32 tahun, dia sudah tidak muda lagi, tetapi bisa jadi solusi jangka pendek buat Manchester United.

Cahill belum lama ini sudah mengungkapkan keinginannya untuk meninggalkan Chelsea karena minimnya kesempatan bermain. United tidak perlu mengucurkan dana yang besar untuk mendapatkan sang pemain.

Sumber: Bola.net

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya