Pelatih Juventus Kecam Aksi Douglas Costa Ludahi Di Francesco

Juventus menang 2-1 atas Sassuolo dalam lanjutan Serie A Italia.

oleh Windi Wicaksono diperbarui 17 Sep 2018, 08:15 WIB
Pelatih Juventus, Massimiliano Allegri kecam aksi Douglas Costa (Foto: AFP)

Liputan6.com, Turin - Pelatih Juventus, Massimiliano Allegri, mengkritik sikap tidak terpuji Douglas Costa dalam pertandingan melawan Sassuolo, Minggu (16/9/2018). Costa meludahi pemain Sassuolo, Federico Di Francesco.

Juventus menang 2-1 atas Sassuolo dalam lanjutan kompetisi Serie A Italia. Namun, Allegri sangat marah atas perbuatan Costa yang dinilai tidak bisa diterima.

Selain itu, dia menyayangkan karena winger internasional Brasil itu terkena sanksi atas perilaku buruknya. Allegri juga menjelaskan bagaimana mantan pemain Bayern Munchen itu bisa bersikap buruk di lapangan bersama Juventus.

"Mungkin dia (Costa) jengkel pada pelanggaran sebelumnya, tapi itu tidak masalah. Karena ini sama sekali tidak boleh terjadi. Satu hal yang harus kita hindari adalah terpancing provokasi," kata Allegri, dilansir dari Sky Sports.

"Kami bisa mencetak gol ketiga, tetapi kami mulai bermain sebagai individu. Kami mencoba untuk menggiring melewati semua orang, ini menimbulkan pertentangan. Yang kemudian bereaksi buruk dan sampai ke situasi seperti Douglas Costa," kata pelatih Juventus itu.

2 dari 3 halaman

Minta Maaf

Winger Juventus, Douglas Costa, diganjar kartu merah saat timnya menang 2-1 atas Sassuolo pada laga pekan keempat Serie A di Allianz Stadium, Minggu (16/9/2018). (AFP/Marco Bertorello)

Atas aksi meludahnya, media sosial Costa langsung diserbu warganet. Namun, Costa telah meminta maaf dan menyadari kesalahannya.

Costa juga terancam dilarang bertanding selama tiga hingga lima pekan di Serie A setelah aksinya tersebut. Selain itu, Allegri menyatakan Costa akan dijatuhi denda oleh klub.

3 dari 3 halaman

Poin Sempurna

Juventus meraih poin sempurna dari empat pertandingan perdana Serie A 2018-2019. I Bianconeri mengoleksi 12 poin dan memuncaki klasemen sementara.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya