Liputan6.com, Bengkulu: Dalam waktu 12 jam ke depan gelombang laut di perairan Bengkulu diprakirakan mencapai ketinggian dua hingga tiga meter.
"Gelombang laut setinggi tiga meter itu berpotensi terjadi di perairan Enggano hingga perairan Lampung," kata analis Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Stasiun Meteorologi Fatmawati Soekarno Bengkulu, Suparwi, Selasa (22/11). Kondisi ini terlihat dari peringatan dini BMKG.
Dari citra satelit cuaca terlihat daerah liputan awan dan hujan berada di wilayah Sumatera bagian Utara, Selat Malaka, sebagian wilayah Provinsi Riau, Jambi, Bengkulu, Bangka, Sumatera Selatan, dan Samudera Hindia barat Mentawai, hingga barat Lampung. Angin di wilayah Bengkulu pada umumnya bertiup dari arah barat hingga Timur Laut dengan kecepatan antara 05 hingga 32 kilometer per jam atau berkisar antara 03 sampai 18 knot.
"Cuaca di wilayah Bengkulu pada umumnya terjadi turun hujan ringan pada sore hingga malam hari, suhu udara antara 23 sampai 32 derajat Celcius, dan kelembabannya antara 62 hingga 97 persen," katanya. (ANT/Vin)
"Gelombang laut setinggi tiga meter itu berpotensi terjadi di perairan Enggano hingga perairan Lampung," kata analis Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Stasiun Meteorologi Fatmawati Soekarno Bengkulu, Suparwi, Selasa (22/11). Kondisi ini terlihat dari peringatan dini BMKG.
Dari citra satelit cuaca terlihat daerah liputan awan dan hujan berada di wilayah Sumatera bagian Utara, Selat Malaka, sebagian wilayah Provinsi Riau, Jambi, Bengkulu, Bangka, Sumatera Selatan, dan Samudera Hindia barat Mentawai, hingga barat Lampung. Angin di wilayah Bengkulu pada umumnya bertiup dari arah barat hingga Timur Laut dengan kecepatan antara 05 hingga 32 kilometer per jam atau berkisar antara 03 sampai 18 knot.
"Cuaca di wilayah Bengkulu pada umumnya terjadi turun hujan ringan pada sore hingga malam hari, suhu udara antara 23 sampai 32 derajat Celcius, dan kelembabannya antara 62 hingga 97 persen," katanya. (ANT/Vin)