Pemuda Patah Hati di Cirebon Nyaris Loncat dari Tower Sutet Usai Iris Nadi

Butuh waktu lama untuk mencegah pemuda di Cirebon batal loncat dari atas tower sutet. Warga bahkan mengiming-iminginya dengan kesempatan menikah.

oleh Panji Prayitno diperbarui 09 Sep 2018, 03:01 WIB
Aksi Irawan berhasil membujuk pemuda asal Cirebon untuk tidak loncat dari tower sutet. Foto (Liputan6.com / Panji Prayitno)

Liputan6.com, Cirebon - Perasaan cinta yang mendalam membuat Rio (21), warga asal Jalan Kembang Kartini, Kota Cirebon, nekat mencoba bunuh diri dengan melompat dari atas tower sutet, Jumat, 7 September 2018.

Dari informasi yang didapat, warga kelahiran Jakarta tersebut diketahui memanjat tower sutet di kawasan Perumnas Rinjani Kota Cirebon.

Aksi Rio tersebut belakangan diketahui lantaran cintanya terhadap warga Beber, Kabupaten Cirebon, terganjal restu orangtua. Dalam aksinya, Rio juga sempat melukai tangan kirinya dengan benda tajam hingga nyaris kehabisan darah.

"Pas saya tanya karena orangtuanya tidak merestui dan di atas korban sudah lemas ingin loncat saja," kata Irawan Harimurti, warga yang berhasil mengevakuasi korban.

Irawan yang merupakan warga sekitar mengaku tak sengaja melihat seseorang naik ke tower. Secara spontan, dia langsung membawa peralatan tebingnya berusaha menyelamatkan korban.

Dari ketinggian 25 meter, Irawan terus membujuk Rio untuk segera turun. Namun, Rio yang terlihat putus asa hanya ingin melompat dari atas tower sutet.

"Saya lihat sepertinya hampir kehabisan darah karena pas dievakuasi pingsan dan tangannya berdarah bekas sayatan," ujar dia.

Berbagai upaya dilakukan hingga akhirnya Irawan membujuk Rio untuk menceritakan masalahnya. Selain tidak dapat restu orangtua, Rio mengaku kesal lantaran dituding telah menculik pujaan hati.

Irawan menuturkan, tudingan penculikan tersebut sempat viral di media sosial. Rio mengaku tidak menculik, keduanya saling mencintai.

"Si korban merasa kesal karena tudingan keluarga keluarga perempuan itu dianggap mencemarkan nama baik. Saya tanya korban mengaku tidak menculik," ujar dia.

2 dari 2 halaman

Ajak Menikah

Bujuk rayu Irawan berhasil mengevakuasi pemuda Cirebon yang hendak loncat dari tower sutet. Foto (Liputan6.com / Panji Prayitno)

Proses evakuasi korban yang hendak loncat dari tower sutet berlangsung cukup lama. Irawan tak lelah membujuk Rio untuk turun dan tetap hidup.

"Sampai ungkapan kekesalannya diluapkan saya terus bujuk dia untuk turun dan Alhamdulillah mau turun meski kondisinya pingsan," kata dia.

Perlahan luapan emosi korban surut dan Irawan berhasil membujuknya untuk dievakuasi. Irawan mengaku sempat berdialog dengan Rio dan memotivasi kepada korban.

Beruntung, si korban mendengar ajakan motivasi Irawan sehingga berhasil dievakuasi. Dia mengaku miris melihat kondisi Rio yang terbilang masih muda namun patah semangat soal cinta.

"Pas kondisi di atas tenang saya bilang segera turun temui orangtuanya lalu ajak menikah. Alhamdulillah, mau saya bawa turun dan selamat sampai di bawah," ujar dia.

Sesampainya di bawah, korban langsung dilarikan ke RSUD Gunung Jati Cirebon untuk mendapat perawatan medis."Cukup lama juga dan beruntung petugas lain cepat datang sudah siap-siap membantu kami di bawah," ujar dia.

Saksikan video pilihan berikut ini:

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya