Didesak Aktivis, Lana Del Rey Tunda Penampilan di Israel

Lana Del Rey memutuskan untuk menunda rencana penampilannya di Israel.

oleh Ruly Riantrisnanto diperbarui 04 Sep 2018, 15:20 WIB
Lana Del Rey. (ALBERTO E. RODRIGUEZ / GETTY IMAGES NORTH AMERICA / AFP)

Liputan6.com, Los Angeles - Penyanyi Lana Del Rey belum lama ini menuai kontroversi. Pasalnya, dia berencana untuk tampil dalam konser Meteor Festival yang akan digelar di Tel Aviv, Israel, pada 6-8 September mendatang.

Mendekati hari H, akhirnya Lana Del Rey memutuskan untuk menunda rencana penampilannya itu. Padahal, Lana Del Rey awalnya sempat bersikeras untuk tampil di panggung musik tersebut.

Disampaikan Latimes.com, Minggu (2/9/2018), keputusan ini dibuat setelah Lana Del Rey mendapat serbuan protes dari para aktivis dan penggemarnya sendiri.

Dalam sebuah kicauan di Twitter, Jumat (31/8/2018) lalu, Lana Del Rey menyampaikan bahwa ia tak akan tampil di Meteor Festival sampai ia bisa mendapatkan jadwal yang pasti untuk tampil di Palestina, lokasi lain yang rencananya akan ia kunjungi.

2 dari 3 halaman

Menghibur Anak-Anak

Lana Del Rey. (ALBERTO E. RODRIGUEZ / GETTY IMAGES NORTH AMERICA / AFP)

Sebelum memutuskan tak tampil, Lana Del Rey menegaskan bahwa ia bermaksud tampil di Tel Aviv untuk bisa menghibur anak-anak di sana. Ia juga menekankan penampilannya lebih bertujuan untuk menyampaikan pesan perdamaian. Namun tak menutup telinga dari pihak yang memprotes.

Lana Del Rey memang sempat menyatakan dirinya akan mengunjungi Palestina. Sayangnya, hingga saat ini jadwal untuk berkunjung ke Palestina belum juga dikeluarkan.

3 dari 3 halaman

Bernasib Serupa

Lana Del Rey. (JEWEL SAMAD AFP)

Sebelum Lana Del Rey, penyanyi Lorde juga sempat mengalami nasib serupa. Lorde membatalkan konsernya di Tel Aviv setelah munculnya gerakan protes dari beberapa artis, seperti Elvis Costello, Annie Lennox, Carlos Santana, Roger Waters, dan Brian Eno.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya