PPP: Pertemuan Jokowi-Prabowo akan Dinginkan Suhu Pilpres

Kubu Jokowi dan Prabowo diperkirakan akan membahas cara mengendalikan pendukung masing-masing.

oleh Liputan6.com diperbarui 19 Agu 2018, 19:43 WIB
Sejumlah penarik becak memakai topeng berjawah kedua pasangan Capres dan Cawapres, Jokowi-Ma'ruf Amin dan Prabowo-Sandiaga. di Pasar Gede.(Liputan6.com/Fajar Abrori)

Liputan6.com, Jakarta - Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Mohamad Romahurmuziy menanggapi positif pertemuan Prabowo Subianto dan Sandiaga Uno untuk menemui Jokowidan Ma'ruf Amin. Bila hal itu terjadi akan berdampak pada suasana di Pilpres 2019.

"Kalau bertemu bagus, karena itu akan mendinginkan kontestasi yang mulai lagi dinarasikan dengan narasi-narasi yang memanas," kata Romy di Gedung Djoang 45, Menteng, Jakarta Pusat, Minggu (19/8/2018).

Dia berharap pertemuan kedua kubu tersebut akan memastikan, Pilpres 2019 berjalan dengan rukun. Sehingga tidak ada isu SARA yang digunakan dalam kampanye satu sama lain.

"Jadi kalaupun mereka akhirnya bertemu itu bagus untuk memastikan kedua kelompok besar pendukung masing-masing bisa berkonsentrasi dengan bermartabat dan terhormat," kata Romy.

Romy memperkirakan pertemuan Jokowi dan Prabowo tersebut akan membicarakan bagaimana mengendalikan para pendukung agar tidak saling menghujat.

 

 

* Update Terkini Asian Games 2018 Mulai dari Jadwal Pertandingan, Perolehan Medali hingga Informasi Terbaru dari Arena Pesta Olahraga Terbesar Asia di Sini.

Saksikan video pilihan di bawah ini

2 dari 2 halaman

Rencana Prabowo

Sebelumnya, Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto akan melakukan pertemuan dengan Presiden Joko Widodo atau Jokowi. Rencananya pertemuan digelar setelah HUT kemerdekaan Republik Indonesia. Baik Prabowo maupun Jokowi akan kembali bersaing menjadi calon presiden di Pilpres 2019.

"Mungkin setelah 17 Agustus," ucap Prabowo usai menemui Wapres Jusuf Kalla (JK) di rumah dinas JK, Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (15/8/2018) malam.

 

Reporter: Intan Umbari Prihatin

Sumber: Merdeka.com

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya