Tabula Rasa Membuka Pekan Film di Namibia-Indonesia Festival 2018

Penonton memadati ruang sinema FNCC untuk menyaksikan film Tabula Rasa yang mengangkat kuliner khas Indonesia dari Minang.

oleh Liputan6.com diperbarui 09 Agu 2018, 10:01 WIB
Bertempat di Functions Hall, Windhoek, Namibia, acara NAMINDO FEST menampilkan serangkaian kegiatan untuk penyambutan hari kemerdekaan Indonesia (Kemlu.go.id)

Liputan6.com, Windhoek - Film Tabula Rasa sukses membuka Pekan Film Indonesia yang digelar KBRI Windhoek di Franco-Namibian Cultural Center (FNCC) Windhoek, Namibia yang berlangsung 06 – 10 Agustus 2018.

Dikutip dari laman Kemlu.go.id, Kamis (9/8/2018), penonton memadati ruang sinema FNCC untuk menyaksikan film Tabula Rasa yang mengangkat kuliner khas Indonesia dari Minang.

Seusai menonton film tersebut banyak penonton yang menyampaikan kekagumannya terhadap kekayaan kuliner Indonesia. Tidak sedikit pula dari penonton yang terharu dengan jalan cerita film Tabula Rasa.

Selain film Tabula Rasa, KBRI Windhoek, Namibia akan memutar 4 (empat) film lainnya yaitu ‘Cinta Dari Wamena’, ‘Ada Apa dengan Cinta? 2’, ‘The Raid’ dan ‘Sokola Rimba’.

Paulina Gupta Wijaya, Pelaksana Fungsi Ekonomi, Penerangan, Sosial dan Budaya KBRI Windhoek menerangkan bahwa penyelenggaraan Pekan Film Indonesia di Windhoek ini menyusul suksesnya penyelenggaraan Pekan Film Indonesia di Windhoek pada 2013 dan 2014.

Paulina Gupta Wijaya juga menerangkan bahwa dalam rangka memeriahkan Peringatan HUT RI Ke-73 di Windhoek, KBRI Windhoek telah menggelar kegiatan Namibia-Indonesia Festival (NAMINDO FEST) 2018 pada tanggal 03 Agustus 2018 yang merupakan kegiatan kolaborasi KBRI Windhoek dengan Pemerintah Walikota Windhoek, Namibia dalam mempromosikan pariwisata, kuliner, kerajinan tangan dan peluang bisnis di Namibia dan Indonesia.

"NAMINDO FEST juga dijadikan ajang mempromosikan pelaksanaan Asian Games 2018 yang digelar di Jakarta dan Palembang," demikian keterangan lebih lanjut Paulina Gupta Wijaya.

 

Saksikan video pilihan di bawah ini:

2 dari 2 halaman

Promosi Produk Indonesia

Ilustrasi mi instan (iStock)

Walikota City of Windhoek, Muesee Kazapua sangat mengapresiasi inisiatif KBRI dan berharap kegiatan ini bisa dilakukan setiap tahun dalam skala yang lebih besar serta menginspirasi kedutaan lain untuk berpartisipasi.​

NAMINDO FEST turut menampilkan 15 local vendors kuliner, kerajinan tangan, serta pariwisata Namibia.

Stan kuliner Indonesia yang disiapkan oleh ibu-ibu Dharma Wanita Persatuan KBRI Windhoek merupakan salah satu stan yang paling ramai dikunjungi.

Selain stan kuliner, stan produk-produk Indonesia seperti indomie, kopi, serta produk-produk lainnya juga menarik perhatian para pengunjung NAMINDO FEST.

Tag Terkait

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya