Ozil Mundur dari Timnas Jerman, Muller: Tidak Ada Rasisme

Ozil memutuskan mundur dari timnas Jerman bulan lalu.

oleh Adyaksa Vidi diperbarui 04 Agu 2018, 09:45 WIB
Gelandang Arsenal, Mesut Ozil (tengah) menjalani sesi latihan untuk kompetisi pramusim International Champions Cup (ICC) 2018 di Singapura, Rabu (27/5). Menjelang duel kontra Atletico Madrid, Ozil dkk menikmati sesi latihan ringan. (AFP/Roslan RAHMAN)

Liputan6.com, Munich - Thomas Muller buka suara terkait mundurnya Mesut Ozil dari timnas Jerman. Ia menyebut masalah yang menyangkut Ozil terlalu dibesar-besarkan media.

Ozil memutuskan mundur dari Tim Panser bulan lalu. Dia merasa menjadi korban rasisme oleh Federasi Sepak Bola Jerman (DFB), suporter, dan politisi Jerman.

Meski pernah membawa Jerman juara, namun Ozil kerap jadi kambing hitam saat tim itu terpuruk. Ozil mengklaim hal ini terjadi karena dia merupakan keturunan Turki.

"Semua diskusi ini dikompori oleh pihak luar. Memang benar aktornya memang petinggi DFB dan pemain itu sendiri," kata Muller seperti dilansir Soccerway.

"Namun debat semakin memanas karena peran media. Mereka selalu menanyakan hal yang sama sehingga medianya laku," kata Muller menambahkan.

 

 

2 dari 3 halaman

Penjualan Meningkat

Gelandang timnas Jerman, Mesut Oezil, memutuskan pensiun dari pentas internasional, Minggu (22/7/2018). (AFP/Luis Acosta)

Muller juga percaya sebenarnya semua pihak tak ingin masalah Ozil membesar. Terlebih sampai menganggu keutuhan timnas.

"Hingga sekarang media masih terus bertanya. Saya yakin karena penjualannya meningkat," kata Muller.

"Bagi kami pemain sebenarnya isu rasisme tidak terlalu berlebihan. Namun memang kita harus melawannya."

3 dari 3 halaman

Tak Ada Rasisme

Gelandang timnas Jerman, Mesut Ozil bereaksi setelah kalah dari Korea Selatan pada pertandingan Grup F di Kazan Arena, Rusia, Rabu (27/6). Jerman selaku juara bertahan Piala Dunia gagal lolos ke babak 16 besar Piala Dunia 2018. (Luis Acosta / AFP)

Pemain Bayern Munchen itu pun berharap masalah Ozil tak perlu dibahas lagi pada musim yang baru.

"Kita harus berkonsentrasi lagi pada sepak bola sekarang. Di timnas saya percaya juga tidak ada rasisme," kata Muller.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya