Kegempaan Anak Krakatau 4000 Kali Sehari

Aktivitas kegempaan Gunung Anak Krakatau di Perairan Selat Sunda tercacat oleh petugas pemantau sebanyak 4.033 kali pada Ahad kemarin.

oleh Liputan6 diperbarui 31 Okt 2011, 09:27 WIB
Liputan6.com, Lampung Selatan: Aktivitas kegempaan Gunung Anak Krakatau di Perairan Selat Sunda tercacat oleh petugas pemantau sebanyak 4.033 kali pada Ahad (30/10). "Kegempaan masih pada stagnan pada kisaran 4.000-an kali perhari selama hampir sepekan ini," kata Petugas Pos Pemantau Gunung Anak Krakatau Hamdani di Desa Hargopancuran, Kecamatan Rajabasa, Lampung Selatan, Lampung.

Hamdani mengatakan, sampai saat ini belum ada tanda-tanda akan adanya letusan dan erupsi pada gunung tersebut, meski aktivitasnya tergolong tinggi. "Jumlah kegempaan cenderung turun dari 6.000-an kali per hari menjadi 4.000-an kali per selama lima hari ini dan mengeluarkan asap tipis dengan status masih siaga," jelasnya.

Hamdani menambahkan, kabut tebal yang menyelimuti wilayah Lampung Selatan masih menghalangi petugas memantau perkembangan aktivitas Anak Krakatau beberapa hari terakhir. "Cuaca di perairan sering berawan dan hujan yang menghalangi pemantauan melalui visual mata," katanya.

Sementara itu, sejumlah nelayan tetap melaut di sekitar Gunung Anak Krakatau. "Para nelayan terpantau melaut di sekitar gunung saat malam hari dan kembali pada pagi hari," kata kepala pos pemantau setempat, Andi Suardi.(Ant/SHA)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya