Div Turakhia, Miliarder yang Pilih Tunda Nikah demi Uang

Miliarder termuda di India Div Turakhia bercerita tentang awal mula kesuksesannya.

oleh Tommy K. Rony diperbarui 02 Agu 2018, 07:21 WIB
Div Turakhia. Dok @div.turakhia

Liputan6.com, Jakarta - Baru-baru ini, posisi Jack Ma sebagai orang terkaya di Asia digeser oleh Mukesh Ambani, miliarder asal India. Kali ini, miliarder termuda di India menjadi sorotan publik.

Adalah Divyank Turakhia (36), seorang miliarder termuda di India yang mulai aktif di bisnis ketika berusia 16 tahun. Ia bergerak di sektor bisnis web-hosting bersama kakaknya, Bhavin, yang dua tahun lebih tua darinya, demikian lansiran CNBC.

Ia menjadi miliarder setelah menjual startup miliknya, yaitu Media.net, sebesar USD 900 juta ke konsorsium yang dipimpin Beijing Miteno Communication. Penjualan tersebut menambah penghasilan dari Directi Group yang mereka bangun dan memiliki pendapatan tahunan USD 250 juta.

Div bisa berhasil karena dukungan dari ayahnya ketika pertama kali membangun Directi pada 1998 silam. Kala itu, mereka harus meminjam uang sebesar USD 500 dari ayah mereka, jumlah yang tidak sedikit.

"Dia bahkan tidak bertanya-tanya, dia seperti 'Ini, 500 dolar,' dan dia pun tidak mempunyai banyak uang, jumlah itu tidak sedikit," kenang Div.

Div mengatakan, ayahnya mendorongnya untuk terus berusaha dan tidak takut pada kegagalan. Bila gagal pun, pasti akan ada yang dipelajari.

"'Bila kamu ingin mencoba sesuatu, coba segalanya, tidak apa-apa bilag gagal,'" ucap Div mengutip ayahnya. "Dia percaya, bahkan jika kita gagal, itu akan menjadi sesuatu yang berharga dari sudut pandang pembelajaran untuk kami."

Investasi sang ayah ternyata berbuah manis. Tujuh tahun kemudian, saat berusia 23 tahun, Div dan kakaknya berhasil mengantongi USD 10 juta dan memberikan sang ayah mobil Mahindra Scorpio.

"Kami bukan orang kaya, tetapi ayah kami berinvestasi pada kami," ucap miliarder muda itu.

2 dari 2 halaman

Bekerja Tiap Hari dan Belum Menikah

Ilustrasi miliarder (iStock)

Kesuksesan Div membuatnya menunda pernikahan, meskipun ia mengaku punya banyak pacar. Ia menyebut harus bekerja sepanjang waktu. Ia mengungkapkan sedang mempertimbangkan untuk rehat sejenak.

"Saya berpikir untuk rehat. Sudah 22 tahun saya bekerja setiap hari, termasuk akhir pekan, sekitar 10 sampai 14 jam (per hari)," ucapnya.

Div juga mengaku ia bahagia dengan pekerjaannya. Motivasinya pun bukan uang, karena ia sudah memilikinya.

"Apa saya senang? Ya, tentu saja. Bila saya tidak senang, saya tak akan melakukannya. Saya tidak butuh uang," tandasnya.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya