Mengintip Fasilitas Bus Jemaah Haji Indonesia di Arab Saudi

Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin menjamin transportasi jemaah haji di Arab Saudi memiliki kualitas yang baik. Apa saja fasilitasnya?

oleh Liputan6.com diperbarui 26 Jul 2018, 11:45 WIB
Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin cek kondisi bus jemaah haji. (Liputan6.com/Taufiqurrohman)

Liputan6.com, Jakarta - Menteri Agama, Lukman Hakim Saifuddin, memastikan armada bus yang dipakai mengangkut jemaah calon haji Indonesia dari Madinah ke Makkah masih berusia muda. Sehingga, diharapkan tidak ada bus yang mogok seperti tahun-tahun sebelumnya.

Kementerian Agama, kata Lukman, telah membuat aturan bus yang digunakan jemaah haji Indonesia maksimal berusia tiga tahun. Selain itu, bus juga harus dilengkapi dengan berbagai fasilitas yang baik.

“Semuanya dilengkapi dengan peralatan standar, harus ada AC, harus ada toilet di dalamnya, bagasinya yang cukup, dan seterusnya,” ucap Lukman di Jakarta, Rabu, 25 Juli 2018.

Jemaah haji Indonesia akan bergerak dari Madinah ke Makkah mulai Kamis, 26 Juli 2018. Untuk memperlancar perjalanan ibadah itu, Kemenag memastikan bus-bus itu dalam kondisi baik.

“Jadi, apalagi ini rute jauh, dari Madinah ke Makkah, sebaliknya dari Makkah ke Madinah,” kata Lukman.

Pada kesempatan itu pula Lukman bersyukur karena jemaah calon haji tidak lagi harus mengantre di imigrasi bandara kedatangan di Arab Saudi. Sebab, proses imigrasi telah dilakukan saat jemaah masih berada di Tanah Air.

Dulu, butuh waktu lima hingga tujuh jam untuk proses imigrasi di Saudi. “Tapi sekarang satu kloter itu bisa satu jam. Mudah-mudahan ini dari sisi waktu menghemat stamina jemaah kita,” tambah Lukman.

 

Reporter : Muhammad Ilman Nafi'an

Sumber: Dream.co.id

 

Saksikan tayangan video menarik berikut ini:

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya