3 Alasan Kuat Honda Gelar Safety Riding Instructors Competition

Astra Honda Motor terus melakukan kampanye keselamatan berkendara. Salah satunya lewat program Astra Honda Safety Riding Instructors Competition (AH-SRIC).

oleh Sigit Tri Santoso diperbarui 19 Jul 2018, 15:56 WIB
Wahana Makmur Sejati gelar Wahana Honda Safety Riding Advisor Community Competition 2018 (WMS)

Liputan6.com, Pekanbaru - Astra Honda Motor terus melakukan kampanye keselamatan berkendara. Salah satunya lewat program Astra Honda Safety Riding Instructors Competition (AH-SRIC).

Program AH-SRIC bertujuan mencetak duta keselamatan di seluruh Indonesia. Kompetisi tahun ini yang menginjak periode ke-12 diikuti 150 instruktrur safety riding, 2.220 advisor safety riding dealer Honda dan 1.000 advisor safety riding komunitas dari seluruh Indonesia. Setelah diseleksi, 172 peserta berhak berlaga di tingkat nasional. Kali ini di Pekanbaru, Riau.

Menurut Thomas Wijaya, Direktur Marketing AHM, ada tiga alasan mengapa program ini terus dilaksanakan.

"Perkembangan konsumen yang semakin besar membuat Honda turut bertanggung jawab agar mereka bisa berkendara dengan aman, nyaman dan fun," ujarnya di sela acara AH-SRIC.

Selain itu, sebelumnya honda juga sudah memiliki instruktur yang harus ditingkatkan keterampilannya. Begitu juga dengan anggota komunitas yang pernah ikut program pelatihan safety riding.

"Ujungnya transfer knowledge (teknik safety riding) ke konsumen," kata Thomas.

 

Saksikan Juga Video Pilihan di Bawah Ini:

2 dari 2 halaman

Selanjutnya

Alasan ke tiga, Honda global juga melakukan kompetisi yang sama setiap tahunnya. Tiap negara akan mengirimkan wakilnya ke Jepang untuk berkompetisi secara global.

Dari perjalanan 12 tahun melaksanakan program ini, AHM memperkirakan sudah melakukan edukasi ke 20 juta orang. Hal ini disampaikan General Manager Marketing Planning and Analysis AHM, A. Indraputra.

"Para instruktur yang berada di garda terdepan dalam mengajak dan mengedukasi masyarakat dalam menciptakan budaya aman dan nyaman berkendara," imbuh Indra.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya