Ijab Kabul Putri Sultan dengan Bahasa Jawa

Ijab kabul pernikahan GKR Bendoro dan KPH Yudanegara akan dilakukan dengan menggunakan bahasa Jawa.

oleh Liputan6 diperbarui 17 Okt 2011, 23:41 WIB
Liputan6.com, Yogyakarta: Masjid Panepen di lingkungan Keraton Ngayogyakarta Hadiningrat telah selesai dihias. Lokasi tersebut akan menjadi tempat pernikahan Gusti Kanjeng Ratu Bendoro dengan Kanjeng Pangeran Harya Yudanegara, Selasa (18/10) pagi.

Pernikahan tersebut akan dipimpin penghulu dari Keraton, bukan dari Kantor Urusan Agama atau KUA setempat. Meski demikian, akan ada pegawai KUA yang hadir dan mencatat pernikahan tersebut.

Ijab kabul dilakukan dengan menggunakan bahasa Jawa. Ini sesuai tradisi yang berlangsung di Keraton. Ijab kabul kakak-kakak GKR Bendoro juga menggunakan bahasa Jawa.

Menurut rencana, SrI Sultan Hamengku Buwono X langsung yang menikahkan putrinya. Mas kawinnya adalah seperangkat alat salat dan sejumlah perhiasan.(ASW/BOG)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya