Puncak Arus Mudik Bergeser, Jadi H-6 Lebaran

Tujuan mudik di urutan pertama adalah Jawa Tengah dengan 28 persen.

oleh Maulandy Rizky Bayu Kencana diperbarui 04 Jun 2018, 18:34 WIB
Menhub Budi Karya Sumadi melihat tiket pemudik saat meninjau kesiapan pelayanan arus mudik di Terminal Pulo Gebang, Jakarta, Minggu (3/6). Selain Terminal Pulo Gebang, Menhub juga mengunjungi Bandara Soetta dan Stasiun Gambir. (Merdeka.com/Iqbal Nugroho)

Liputan6.com, Jakarta - Badan Penelitian dan Pengembangan Kementerian Perhubungan (Balitbang Kemenhub) melaporkan hasil temuan terkait mudik Lebaran 2018, yang salah satunya memperkirakan bahwa puncak arus mudik tahun ini secara hari akan bergeser lebih awal.

Kepala Balitbang Kemenhub Sugihardjo menyampaikan, Kementerian Perhubungan meramal bahwa kepadatan arus mudik terbesar kali ini akan terjadi antara H-6, sementara puncak arus baliknya sehari setelah hari raya umat Islam tersebut.

"Untuk puncak arus mudik berdasarkan survei, itu terjadi pada H-6 Lebaran, yakni Sabtu 9 Juni 2018 dan hari pertama Lebaran. Adapun puncak arus balik itu akan terjadi pada H+3 Lebaran, yaitu 19 Juni 2018," kata dia di Jakarta, Senin (4/6/2018).

Dia menjelaskan, Kemenhub sebelumnya memprediksi bahwa puncak arus mudik itu akan tiba pada 13 Juni 2018. "Tapi karena libur cuti diperpanjang, ini jadi geser," katanya.

 

2 dari 2 halaman

Metode Survei

Menhub Budi Karya Sumadi menyapa penumpang saat meninjau kesiapan pelayanan arus mudik di Terminal Pulo Gebang, Jakarta, Minggu (3/6). Pemeriksaan meliputi pelayanan tiket hingga kelaikan bus. (Merdeka.com/Iqbal Nugroho)

Survei ini dilakukan oleh Balitbang Kemenhub terhadap 4.075 responden dengan menggunakan metode online. Sebanyak 76 persen respondennya berasal dari aplikasi Whatsapp, 14 persen dari website Kemenhub, 2 persen di situs Facebook, 2 persen Line, 1 persen Instagram, dan sisa 5 persen dari sumber lainnya.

Sugihardjo menambahkan, penelitian yang dilakukan timnya menemukan bahwa jumlah pemudik terbanyak berasal dari wilayah Jabodetabek, yakni 60 persen. Dari jumlah tersebut, sebagian besar merencanakan untuk pulang kampung ke area Jawa Tengah.

"Tujuan mudik urutan pertama yaitu sebesar 28 persen adalah Jawa Tengah, kedua 13 persen Jawa Timur, ketiga 10 persen Jawa Barat, dan terakhir 9 persen Yogyakarta," dia menandaskan.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya