FIFA Sediakan Panduan Perjalanan Ramah Muslim di Rusia

Piala Dunia 2018 berlangsung di Rusia.

oleh Harley Ikhsan diperbarui 03 Jun 2018, 23:00 WIB
Masjid Qolsarif di Kazan, salah satu kota penyelenggara Piala Dunia 2018. (AFP/Mladen Antonov)

Liputan6.com, Moskow - FIFA berencana menerbitkan panduan perjalanan ramah bagi umat Islam yang berencana mengunjungi Rusia selama penyelenggaraan Piala Dunia 2018.

Otoritas sepak bola tertinggi tersebut ingin memberikan bantuan karena Ramadan bergulir menjelang turnamen, dengan Idul Fitri hadir di awal Piala Dunia.

Selain itu, ada tujuh peserta dengan penduduk mayoritas muslim pada kompetisi kali ini. Mereka adalah Arab Saudi, Iran, Senegal, Nigeria, Maroko, Tunisia, dan Mesir. Arab Saudi bertanding pada laga pembuka melawan Rusia di Stadion Luzhniki, Moskow, 14 Juni.

Iran, Nigeria, Maroko, dan Mesir beraksi sehari berselang. Sementara Tunisia bermain 18 Juni diikuti Senegal pada 19 Juni.

"FIFA ingin memastikan semua muslim, baik pemain, staf, atau penggemar memiliki semua informasi yang mereka butuhkan di Piala Dunia Rusia,” jelas Sekretaris Jenderal FIFA, Fatma Samoura, dilansir Arab News.

2 dari 3 halaman

Berbagai Informasi

Sekretaris Jenderal FIFA, Fatma Samoura. (AFP/Greg Baker)

Panduan itu berisi informasi mengenai lokasi tempat ibadah, lokasi makanan halal, dan juga waktu salat. Diperkirakan 100 ribu muslim akan datang ke Negara Beruang Merah pada Piala Dunia nanti.

"Kami ingin memastikan muslim tidak mendapat masalah selama di Rusia. Penting bagi mereka nyaman selama mengarungi bulan suci," tutur Samoura.

3 dari 3 halaman

Debut Kazan

Diperkirakan ada sekitar 50 ribu masjid tersebar di Rusia. Kazan, lokasi enam laga pada turnamen nanti, merupakan kota dengan penduduk mayoritas muslim pertama yang menggelar Piala Dunia.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya