Sekjen PAN: Caleg Jangan Coba Sogok Pemilih dengan Uang

Sekjen DPP PAN mengajak seluruh masyarakat agar bisa mengimplementasikan politik dengan santun dan sopan.

oleh Liputan6.com diperbarui 26 Mei 2018, 08:44 WIB
Sekjen DPP PAN saat meresmikan rumah perjuangan di Bogor, jawa Barat, Jumat, 25 Mei 2018. (Istimewa)

Liputan6.com, Jakarta - Pemilihan Presiden (Pilpres) dan Pemilihan Legislatif (Pileg) tinggal hitungan bulan. Menyambut tahun politik tersebut, ada banyak pihak yang dengan sengaja ingin memecah belah masyarakat dengan cara-cara keji dan politik adu domba.

Sekretaris Jenderal DPP Partai Amanat Nasional (PAN) mengajak seluruh masyarakat agar bisa mengimplementasikan politik dengan santun dan sopan.

“Saya mengajak seluruh masyarakat agar bisa berpolitik dengan santun dan sopan, khususnya masyarakat Kota Bogor,” ucap Eddy saat meresmikan rumah perjuangan di Bogor, Jawa Barat, Jumat, 25 Mei 2018.

Mantan ekonom yang sekaligus calon anggota DPR RI periode 2019-2024 dapil Bogor Kota dan Kabupaten Cianjur itu menyayangkan adanya praktik politik uang yang marak sekali terjadi di Indonesia.

"Seharusnya setiap orang yang hendak mencalonkan diri entah sebagai anggota DPR, gubernur, atau yang lainnya tidak main politik uang, melainkan menunjukkan visi misi apa yang akan diberikan kepada rakyatnya nanti jika terpilih," ungkap Eddy.

2 dari 2 halaman

Tawarkan Program Kerja

Oleh sebab itu, sebagai ikhtiarnya dalam mengedukasi masyarakat agar berpolitik dengan santun, dia memilih terjun langsung menjadi calon anggota DPR dengan tanpa menggunakan politik uang.

“Berpolitiklah dengan santun dan sopan. Jangan mau disogok dengan uang dan jangan pernah mencoba menyogok pemilih dengan uang,” pesan Eddy.

Lebih lanjut, Eddy berharap orang-orang yang hendak mencalonkan diri bisa menawarkan program kerja yang pro rakyat, memiliki keberpihakan kepada kaum tertindas dan mampu menjadi teladan yang baik.

Saksikan Video pilihan Berikut Ini: 

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya