Setelah Melahirkan, Wanita Lebih Nyaman Masturbasi

Setelah melahirkan, wanita lebih nyaman masturbasi daripada bercinta dengan pasangan. Kenapa?

oleh Fitri Haryanti Harsono diperbarui 21 Mei 2018, 22:00 WIB
Masturbasi penting buat wanita setelah melahirkan. (iStockphoto)

Liputan6.com, Jakarta Para ibu boleh kembali berhubungan seks sekitar 40 hari atau lebih sesudah melahirkan. Masturbasi menjadi salah satu cara memuaskan hasrat seksual para wanita baru melahirkan. 

Bagi ibu baru melahirkan, hubungan dengan pasangan bisa membuat tak nyaman. Hari-hari terasa sulit saat wanita membenci sentuhan, ciuman atau bersetubuh dengan pasangannya, sesuai dilansir dari The Health Site, Senin (21/5/2018).

Pada kondisi itu, bukan berarti wanita tidak menginginkan seks, tapi ia tidak tahu bagaimana memulainya. Dalam hal ini, masturbasi punya peran penting.

Masturbasi akan membuat wanita terhubung dengan tubuhnya. Kebanyakan wanita menolak atau menghindari seks setelah melahirkan karena mereka berjuang menerima tubuh baru --yang mungkin dianggap tidak seindah dulu--.

Dengan masturbasi, ibu bisa menyalurkan hasrat seksual sekaligus lebih dekat dengan diri sendiri. 

 

 

Simak video menarik berikut ini:

2 dari 2 halaman

Bantu relaks dan santai

Masturbasi membuat wanita lebih relaks. (Foto: iStockphoto)

Masturbasi juga membantu ibu baru melahirkan relaks dan santai. Bila mencapai klimaks saat masturbasi membuat hormon yang membuat bahagia meningkat. Hal ini tentu penting mengingat ada seabrek pekerjaan yang harus ibu lakukan mulai dari merawat hingga mencuci baju kotor si buah hati. 

Selain itu, masturbasi juga jadi punya 'me time'. Ketika fokus pada diri sendiri, wanita juga dapat menemukan zona sensitif seksual baru. Setelah melahirkan, terkadang titik-titik sensual berubah.

 

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya