Novel Baswedan akan Kembali Bekerja di KPK Bulan Ini

Saat ini mata kiri Novel Baswedan telah bisa membaca buku dalam jarak dan ukuran huruf yang wajar.

oleh Lizsa Egeham diperbarui 03 Mei 2018, 10:50 WIB
Penyidik KPK Novel Baswedan usai menggunjungi gedung KPK, Jakarta, Rabu (11/4). Novel Baswedan selesai menjalani perawatan di rumah sakit Singapura yang kedua hingga kini kasus penyiraman air keras genap satu tahun. (Merdeka.com/Dwi Narwoko)

Liputan6.com, Jakarta - Penyidik senior Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Novel Baswedan akan kembali bertugas di lembaga antirasuah pada Mei ini. Novel akan kembali bekerja di Direktorat Penyidikan sebagai Kepala Satuan Tugas (Kasatgas).

"Kalau tidak ada perubahan rekomendasi dari dokter, maka izin untuk istirahat sakit itu diberikan satu bulan sampai 18 Mei ini. Setelah itu kalau bisa kembali bekerja tentu kembali ke Direktorat Penyidikan," kata Juru Bicara KPK Febri Diansyah saat dikonfirmasi, Kamis (3/5/2018).

Sebelum aktif bekerja, Febri mengatakan Novel Baswedan akan menghadiri musyawarah umum anggota Wadah Pegawai (WP) KPK hari ini. Masa tugas Novel sebagai Ketua WP KPK periode 2016-2018 telah usai.

Sebelumnya, Febri menyatakan kondisi mata kiri terus membaik. Saat ini, Novel masih harus menjalani rawat jalan di rumahnya.

"Hasil pemeriksaan mata kiri (Novel Baswedan) menunjukkan perkembangan yang bagus dan membaik. Sementara mata kanan, kondisi masih sama dan belum begitu baik. Namun, diharapkan kondisinya stabil," ucap Febri Senin,.

 

2 dari 2 halaman

Mulai Pulih

Topeng dengan wajah Novel Baswedan dalam Aksi 365 memperingati setahun penyerangan penyidik senior KPK tersebut, seberang Istana Negara, Jakarta, Rabu (11/4). (Liputan6.com/Immanuel Antonius)

Menurut dia, saat ini penglihatan Novel Baswedan dibantu menggunakan kacamata. Untuk sementara mata kirinya telah bisa membaca buku dalam jarak dan ukuran huruf yang wajar.

"Dokter memberi surat keterangan agar Novel istirahat sebulan. Nanti akan dilihat perkembangannya, apakah masih membutuhkan istirahat atau sudah dapat melakukan kegiatan sehari-hari seperti bekerja sebagai penyidik di KPK," jelasnya.

Novel Baswedan diserang dalam perjalanan usai menjalankan salat Subuh dari Masjid Jami Al Ihsan, Kelapa Gading, Jakarta Utara, yang tak jauh dari kediamannya, 11 April 2017. Secara tiba-tiba, dua pria tak dikenal yang mengendarai sepeda motor menyiramkan cairan kimia tepat di wajah Novel.

 

Saksika video pilihan di bawah ini:

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya