Obama Salahkan Pemerintah Suriah

Menyusul bentrokan berdarah di pusat Kota Hama, Presiden AS Barack Obama menyalahkan pemerintah Suriah atas tindakan keras terhadap warga sipil Suriah.

oleh Liputan6 diperbarui 01 Agu 2011, 10:25 WIB
Liputan6.com, Washington DC: Bentrokan berdarah di pusat Kota Hama, Suriah, menuai reaksi internasional. Presiden Amerika Serikat Barack Obama, misalnya, menyalahkan pemerintah Damaskus atas tindakan keras terhadap warga sipil di negeri tersebut. Dalam pernyataan resminya, Ahad (31/7), Obama mengatakan tindakan keras itu mengerikan dan menunjukkan karakter sebenarnya dari pemerintah Suriah.

Obama juga mengatakan, tindakan keras tersebut menunjukkan bahwa Presiden Bashar al Assad benar-benar tidak mampu dan tak mau menanggapi keluhan warga Suriah. Obama pun menandaskan, AS dan beberapa negara lain akan terus meningkatkan tekanan pada pemerintah Assad.

Pernyataan Obama dilontarkan menanggapi bentrokan antara pasukan militer dan para demonstran di pusat Kota Hama, kemarin atau sehari menjelang Ramadan. Adapun menurut organisasi hak asasi manusia Suriah, bentrokan itu dilaporkan menewaskan sedikitnya 121 orang [baca: Jelang Ramadan, 121 Tewas di Suriah].(ANS/NHK)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya