Iran Tuduh AS-Israel Bunuh Ahli Nuklirnya

Iran tuduh AS dan Israel terlibat pembunuhan seorang ilmuwan di Teheran. Tuduhan terhadap negeri adidaya dan sekutunya Israel tersebut ditulis kantor berita Mehr, Minggu (24/7) yang mengutip pernyataan Ketua Parlemen Iran, Ali Larijani.

oleh Liputan6 diperbarui 25 Jul 2011, 00:17 WIB
Liputan6.com, Teheran: Iran menuduh AS dan Israel terlibat pembunuhan seorang ilmuwan di Teheran. Tuduhan terhadap negeri adidaya dan sekutunya Israel tersebut ditulis kantor berita Mehr, Minggu (24/7) yang mengutip pernyataan Ketua Parlemen Iran, Ali Larijani.

"Tindakan teroris Amerika-Zionis kemarin (Sabtu, 23/7) terhadap seorang ilmuwan negara, adalah satu tanda lain tingkat permusuhan Amerika," kata Larijani di depan anggota parlemen.

Menurut media setempat, Dariush Rezael (35) yang adalah seorang profesor ahli fisika dan nuklir Iran itu tewas ditembak, Sabtu (23/7) petang di Kota Teheran. Para pelaku penembakan mengendarai motor. Dalam satu pesan belasungkawa, rektor universitas itu, Majid Qasemi,mengatakan Rezael adalah "termasuk di antara elite negara itu  dan sedang belajar di fakultas elektronik."

Sementara itu, Kantor berita ISNA mengatakan Rezael adalah seorang ahli yang bekerja pada Organisasi Tenaga Atom Iran. Kantor berita Mehr mengatakan korban sarjana fisika netron dan sedang melakukan riset untuk badan tenaga atom itu.

Beberapa pakar nuklir Iran hilang dalam beberapa tahun belakangan ini. Iran menuduh AS dan Israel berada di belakang serangan-serangan tersebut. (ANT/AFP/Vin)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya