Jasa Marga Tambah Lajur di Gerbang Tol Semanggi 2

Penggunaan lajur tambahan akan dilakukan setiap hari Senin hingga Jumat.

oleh Ilyas Istianur Praditya diperbarui 12 Apr 2018, 19:13 WIB
Kepadatan lalu lintas saat penerapan menggunakan kartu e-Toll di gerbang tol Semanggi 2, Jakarta, Selasa (31/10). Mulai hari ini, seluruh gerbang tol di Indonesia secara serentak hanya melayani transaksi non tunai. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Liputan6.com, Jakarta - Sebagai bentuk peningkatan pelayanan transaksi dan dalam rangka mengurai kepadatan lalu lintas, PT Jasa Marga (Persero) Tbk Cabang Jakarta-Tangerang-Cengkareng (JTC) bekerjasama dengan pihak Kepolisian melakukan penambahan kapasitas transaksi di Jalan Tol Dalam Kota Jakarta, khususnya di Gerbang Tol (GT) Semanggi 2.

Hal tersebut diupayakan untuk mengurai kepadatan volume kendaraan di saat jam sibuk pulang kerja.

AVP Corporate Communication Dwimawan Heru menjelaskan, saat ini, kondisi eksisting GT Semanggi 2 hanya terdapat dua gardu atau dua lajur, sehingga ketika jam sibuk pulang kerja kapasitas gardu yang ada dirasa sangat terbatas dan perlu ditambah.

"Namun dengan segala keterbatasan lahan, maka Jasa Marga Cabang JTC melakukan inovasi dengan menambah kapasitas transaksi berupa pengoperasian Lajur Khusus Jemput Transaksi E-Toll," ujar Heru kepada wartawan, Kamis (12/4/2018).

Heru menambahkan, penambahan lajur khusus tersebut berfungsi menambah satu lajur dengan menggunakan bantuan mobile reader oleh petugas. Sehingga, yang semula hanya terdapat dua lajur, kini menjadi tiga lajur.

 

2 dari 2 halaman

Lajur Sodetan

Kepadatan lalu lintas saat penerapan dengan kartu e-Toll di gerbang tol Semanggi 2, Jakarta, Selasa (31/10). Mulai hari ini, pembayaran di jalan tol Indonesia dilakukan sepenuhnya secara nontunai menggunakan uang elektronik. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Adapun sistem lajur tambahan tersebut akan menggunakan lajur sodetan, sehingga kendaraan yang menggunakan lajur sodetan tersebut akan masuk ke dalam Jalan Tol Dalam Kota pada bahu jalan tanpa mengganggu lalu lintas di tol dari Slipi menuju arah Cawang.

"Untuk membuat lajur sodetan tersebut, Jasa Marga membongkar kanstin, parapet, dan pagar railling serta utilitas lainnya sepanjang 20 M pada bagian bahu jalan di depan gardu 2 GT Semanggi 2," tambahnya.

Penggunaan lajur tambahan akan dilakukan setiap hari Senin hingga Jumat, dengan jam pemberlakuan situasional atas dasar persetujuan Polisi, Patroli Jalan Raya (PJR) pada jam sibuk pulang kantor.

Pada saat lajur sodetan tersebut dioperasikan, para petugas dari Jasa Marga dan Kepolisian akan mengatur lalu lintas dan mengarahkan kendaraan menggunakan rambu darurat dan sarana pendukung lainnya.

Penambahan lajur darurat di GT Semanggi 2 merupakan bukti bahwa Jasa Marga selalu berkomitmen untuk memberikan pelayanan terbaiknya kepada pengguna jalan tol.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya