Ketua MUI Minta Umat Islam Maafkan Sukmawati

Ketua MUI juga meminta semua aduan tekait puisi Sukmawati dicabut.

oleh Liputan6.com diperbarui 05 Apr 2018, 15:51 WIB
Budayawati Sukmawati Soekarnoputri mendatangi kantor Majelis Ulama Indonesia (MUI) di Jakarta, Kamis (5/4). Kedatangan Sukmawati untuk mengadakan pertemuan tertutup dengan Ketua Umum MUI, Ma'ruf Amin. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Liputan6.com, Jakarta - Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI), KH Ma'aruf Amin bertemu dengan Sukmawati Sukarno Putri di kantor MUI, Jakarta. Usai pertemuan satu jam itu, Ma'aruf mengajak umat Islam memaafkan Sukmawati.

Sebelumnya, putri Bung Karno itu memancing polemik dalam puisinya yang berjudul ibu Indonesia dibacakan dalam acara 29 Tahun Anne Avantie Berkarya di Indonesia Fashion Week 2018. Ia diinilai menyinggung isu azan dan kidung.

"Kami mengajak seluruh umat Islam untuk bisa menerima permohonan maaf beliau dan tidak lagi melakukan kejahatan," kata KH Ma'aruf Amin di kantor MUI, Jl Tugu Proklamasi, Jakarta, Kamis (5/4/2018).

Ma'aruf juga berharap pihak-pihak yang mengadukan Sukmawati ke pihak berwajib untuk mencabut laporan. Dengan begitu, kata Ma'ruf, suasana menjadi damai.

"Bahkan kalau bisa kami inginkan menghentikan upaya untuk mengadukan persoalan ke pihak pengadilan, Bareskirm dan juga membangun keutuhan bangsa dan negara," ungkap Ma'aruf.

Dia menyarankan polemik puisi Sukmawati diselesaikan dengan kepala dingin. Menurut Ma'ruf tujuannya mencapai titik temu.

"Semoga kebangsaan supaya bangsa ini tetap utuh. Dan tidak terjadi konflik. Dan karena itu MUI memiliki perhatian besar," ungkap Ma'aruf.

 

Saksikan video pilihan di bawah ini

2 dari 2 halaman

Tutup Buku

Budayawati Sukmawati Soekarnoputri ditemui oleh perwakilan MUI setibanya di kantor Majelis Ulama Indonesia, Jakarta, Kamis (5/4). Sukmawati datang untuk mengadakan pertemuan tertutup dengan Ketua Umum MUI, Ma'ruf Amin. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Ia berharap permohonan maaf Sukmawati menutup buku permasalahan yang terjadi.

"Artinya sudah selesailah. Mudah-mudahan Hari kasih sayang dan kembali pada se-Islam dan setanah air," jelas Ma'aruf.

Reporter : Intan Umbari Prihatin

Sumber : Merdeka.com

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya