Depresi Hantui Pria Penderita Insomnia

Pria yang menderita insomnia berisiko tinggi terserang depresi. Benarkah?

oleh Liputan6 diperbarui 28 Jun 2011, 18:57 WIB
Liputan6.com, Perth: Pria yang menderita insomnia berisiko tinggi terserang depresi. Demikian hasil penelitian yang dilakukan oleh para ahli dari Universitas Western Australia, Perth, Australia, baru-baru ini.

Penelitian melibatkan 5.127 partisipan. Ditemukan, risiko terserang depresi akan semakin tinggi seiring dengan bertambahnya usia. Pada pria yang berusia 65 tahun ke atas risikonya bahkan mencapai angka 50 persen. Para ahli beranggapan mengonsumsi pil tidur akan memperburuk kondisi pasien yang mengarah kepada depresi.

"Kami menemukan hubungan yang kuat antara insomnia dengan depresi yang tidak dapat dijelaskan secara memadai. Bahkan penelitian kami menemukan efek kasualitas terbalik bahwa depresi juga dapat menyebabkan insomnia," kata pimpinan penelitian, Profesor Osvaldo Almeida.(Zeenews/ULF)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya