Liputan6.com, Jakarta: Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia pada perdagangan Jumat pagi (24/60 tercatat menguat 0,09% ke level 3.827,005. Sedangkan indeks saham-saham unggulan LQ 45 menguat 0,15% ke level 677,777. Penguatan IHSG pagi ini dipimpin oleh sektor aneka industri dan manufaktur, yang masing-masing naik 0,90% dan 0,44%.
Pada awal sesi I ini volume perdagangan mencapai 570,5 juta lot saham senilai Rp374,8 miliar, dengan total transaksi sebanyak 13.048 kali. Pagi ini 48 saham naik harganya, 62 saham turun, dan 92 saham tidak berubah. Saham-saham yang menguat antara lain saham KAEF naik 3,9% ke Rp265, saham BTEL naik 2,8% ke Rp365, saham ADRO naik 1,1% ke Rp2.375, dan saham ASII naik 0,8% ke Rp61.300. Sedangkan saham-saham yang melemah antara lain saham MYOR turun 2,7% ke Rp12.650, saham AALI turun 1,3% ke Rp22.850, saham BUMI turun 1,6%, dan saham INDY turun 1,3% ke Rp3.775.
Analis Vibiz Research unit dari Vibiz Consulting melihat IHSG pada perdagangan pagi ini bergerak cukup terbatas, dan masih berayun-ayun antara zona positif dan negatif. Diperkirakan IHSG hari ini masih ada peluang untuk menguat, seiring penguatan bursa kawasan Asia, namun mungkin cenderung terbatas hari ini. (http://www.vibiznews.com/mla)
Pada awal sesi I ini volume perdagangan mencapai 570,5 juta lot saham senilai Rp374,8 miliar, dengan total transaksi sebanyak 13.048 kali. Pagi ini 48 saham naik harganya, 62 saham turun, dan 92 saham tidak berubah. Saham-saham yang menguat antara lain saham KAEF naik 3,9% ke Rp265, saham BTEL naik 2,8% ke Rp365, saham ADRO naik 1,1% ke Rp2.375, dan saham ASII naik 0,8% ke Rp61.300. Sedangkan saham-saham yang melemah antara lain saham MYOR turun 2,7% ke Rp12.650, saham AALI turun 1,3% ke Rp22.850, saham BUMI turun 1,6%, dan saham INDY turun 1,3% ke Rp3.775.
Analis Vibiz Research unit dari Vibiz Consulting melihat IHSG pada perdagangan pagi ini bergerak cukup terbatas, dan masih berayun-ayun antara zona positif dan negatif. Diperkirakan IHSG hari ini masih ada peluang untuk menguat, seiring penguatan bursa kawasan Asia, namun mungkin cenderung terbatas hari ini. (http://www.vibiznews.com/mla)
