Persib Jadikan Laga Kontra PS Tira Awal Kebangkitan

Persib lakoni laga perdana Liga 1 2018 melawan PS Tira di Stadion GBLA.

oleh Kukuh Saokani diperbarui 26 Mar 2018, 11:30 WIB
Asisten pelatih Persib Bandung, Fernando Soler (Foto: Kukuh Saokani/Liputan6.com)

Liputan6.com, Bandung - Persib Bandung musim lalu mengakhiri kompetisi Liga 1 2017 dengan finis di peringkat ke-13. Hasi itu mengecewakan bila melihat fakta bahwa Persib mendatangkan bintang sekelas Michael Essien dan Carlton Cole.

Pembenahan dilakukan manajemen tim berjulukan Maung Bandung menyambut GO-Jek Liga 1 2018 bersama Bukalapak. Persib mendatangkan pelatih anyar sarat prestasi, Roberto Carlos Mario Gomez, serta beberapa pemain berkualitas.

Asisten pelatih Persib Bandung, Fernando Soler, menjelaskan, perlu kerja keras untuk timnya bisa kembali ke papan atas. Soler mengusung semangat tak pernah menyerah bagi Supardi Nasir dan kawan-kawan.

Laga perdana kompetisi Liga 1 2018, Persib menghadapi PS Tira di Stadion Gelora Bandung Lautan Api, Kota Bandung, Senin (26/3/2018) sore WIB. Itu bisa menjadi awal kebangkitan Persib asalkan Dedi Kusnandar dan kawan-kawan bisa meraih kemenangan.

 

2 dari 3 halaman

Kerja 3 Bulan

Persib menggelar latihan jelang menghadapi PS Tira (Liputan6.com/Kukuh Saokani)

"Kami juga tahu posisi tim kemarin ada di posisi 13, tidak enak. Kami kerja tiga bulan itu untuk pertandingan nanti. Tapi, sekarang mereka sudah mengerti semua, tidak ada masalah, saya pikir laga nanti bisa lebih bagus," kata Soler kepada wartawan.

Soler mengungkapkan, dia enggan mematok target terlalu jauh. Saat ini yang terpenting adalah Persib mampu bermain apik pada setiap pertandingan dan meraih kemenangan.

3 dari 3 halaman

Temukan Kekuatan Persib

Pemain Persib terus berlatih menyongsong Liga 1 (Kukuh Saokani)

Sebelumnya, Persib diprediksi butuh enam bulan untuk mendapatkan permainan yang ideal. Namun, Soler menyatakan bahwa pelatih Mario Gomez sudah mulai menemukan apa yang menjadi kekuatan Maung Bandung.

"Saya pikir sudah cukup (perkembangan yang memuaskan), anak-anak sudah seperti keluarga, sudah mengerti apa yang diinginkan di lapangan, sudah lama kerja. Kami step by step, fokus pertandingan ke pertandingan," kata pelatih asal Argentina ini.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya