Cak Imin Sebut Kunci Kemenangan Jokowi Ada di PKB

Cak Imin mengklaim takdir menunjukkan dirinya akan berduet dengan Jokowi di Pilpres 2019.

oleh Merdeka.com diperbarui 25 Mar 2018, 21:48 WIB
Ketua Umum PKB, Muhaimin Iskandar alias Cak Imin menyampaikan pidato politik sebelum menuju Gedung KPU RI, Jakarta, Minggu (18/2). Pidato tersebut bertemakan demokrasi untuk kemanusiaan, keadilaan dan kemakmuran. (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Liputan6.com, Jakarta - Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar mengaku optimis bakal dipilih sebagai calon wakil presiden oleh Joko Widodo atau Jokowi di Pemilu Serentak 2019. Cak Imin sapaan akrabnya ini mengklaim takdir menunjukkan dirinya akan berduet dengan Jokowi sebagai pasangan calon presiden dan wakil presiden.

"Menunggu takdir, takdir kok dilawan. Takdirnya kelihatan saya sama Pak Jokowi, kelihatannya," kata Cak Imin di TMP Kalibata, Jakarta, Minggu (25/3).

Bahkan, Cak Imin menyebut PKB merupakan kunci kemenangan dari Jokowi di Pemilu 2019. Kontribusi besar itu, kata dia, dikarenakan dukungan besar dari warga Nadhatul Ulama (NU) dan mulai bersatunya seluruh kekuatan Islam.

"2 Hari yang lalu diterima beliau, ngobrol panjang. Terus kesimpulan saya sangat optimis. Insya Allah dan kunci kemenangan Pak Jokowi memang ada di kita, di PKB," ujarnya.

Cak Imin mengaku telah bertemu dengan Jokowi membahas berbagai hal, mulai dari masalah pemerintahan sampai menyangkut cawapres.

"Kemarin ketemu Pak Jokowi diskusi panjang lebar, tentang masa depan, problem-problem pemerintahan dan bangsa kita hari ini. Banyak sekali. Termasuk soal cawapres, makanya saya bilang optimistik," ungkapnya.

 

Saksikan video menarik berikut ini:

 

2 dari 2 halaman

Harap Kembali Dukung Pemerintah

Muhaimin Iskandar saat bersama Mendes PDTT Eko. (Istimewa)

PKB, lanjut Cak Imin, juga berharap dapat kembali menjadi partai pendukung pemerintah di 2019. Sebab, menurutnya, PKB telah memiliki kecocokan dengan koalisi partai pendukung pemerintah.

"Nanti 2019 yang akan datang kita berharap masih akan berlanjut. Lihat chemistry-nya berlanjut, tapi takdir kan belum tahu. Namanya Agustus tanggal 4 pendaftaran itu takdir menentukan," tandasnya.

Reporter : Raynaldo Ghiffari Lubabah

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya