Pengembang Kini Bisa Ciptakan Gim Berbasis Google Maps

Berkat Google Maps API, kini pengembang gim dapat dengan bebas berkreasi membuat gim berbasis GPS lebih nyata dan menarik.

oleh Yuslianson diperbarui 19 Mar 2018, 13:00 WIB
Google buka akses API aplikasi Maps-nya untuk pengembang gim. (Doc: SlashGear)

Liputan6.com, Mountain View - Baru-baru ini, Google mengumumkan API (Application Programming Interface) baru yang bisa digunakan oleh pengembang ketika menciptakan gim berbasis Google Maps.

Dengan menggunakan Google Maps API Gaming, pengembang kini memiliki akses ke komponen terpenting dari gim mobile paling sukses sepanjang sejarah, seperti Pokemon Go.

Pokemon Go merupakan satu-satunya gim--saat ini--yang mendapatkan akses seluruh koordinat GPS yang ada di dunia.

Sebelumnya, membuat gim berbasis GPS yang memetakan koordinat dunia secara teknis memungkinkan. Sayang, hal tersebut tak semudah yang dibayangkan.

Berkat Google Maps API, kini pengembang gim dapat dengan bebas berkreasi membuat gim berbasis GPS lebih nyata dan menarik.

Meski baru diumumkan, ternyata sudah ada tiga gim yang menggunakan Google Maps API ini.

Dilansir SlashGear, Senin (19/3/2018), tiga gim tersebut adalah Jurassic World Alive, Ghostbusters World, dan The Walking Dead: Our World.

Bagi pengembang yang tertarik untuk bergabung dengan program ini bisa langsung ke laman Google Developers Maps/Gaming.

 

2 dari 2 halaman

Dapat Akses Langsung ke Data Google Maps

Logo Google. (Doc: Daily Express)

Dalam pernyataan resminya, perusahaan mengatakan, "Platform Maps baru untuk gim ini akan dibagi menjadi beberapa bagian."

Pengembang yang mendaftar akan memiliki akses langsung ke data Google Maps secara real-time. Tak hanya untuk pengembang gim mobile, Google juga meluncurkan kit untuk Unity.

Rencananya, Google akan menjelaskan sistem ini secara rinci dalam konferensi GDC (Game Developer Conference). Pada acara ini, dipastikan akan ada sejumlah gim baru yang menggunakan teknologi ini.

(Ysl)/Jek)

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya