Liputan6.com, Jakarta: Nasib PSSI masih belum jelas. Semuanya itu masih menunggu hasil keputusan sidang Komite Eksekutif FIFA yang hasilnya baru akan diketahui 30 Mei nanti.
Ketua Komite Normalisasi PSSI, Agum Gumelar dalam jumpa pers di Kantor PSSI, Jakarta, Sabtu (28/5) menyatakan bahwa dirinya siap berangkat ke Swiss untuk menemui Presiden FIFA, Sepp Blater. Keperluannya terutama untuk melakukan pendekatan agar PSSI tak dikenai sanksi. Selain itu, Agum juga akan menyampaikan seluruh aspirasi masyarakat pecinta bola di Tanah Air.
Sementara itu, mantan Ketua PSSI yang dipaksa mundur Nurdin Halid merasa pesimistis dengan kondisi dan nasib PSSI. Menurut Nurdin, FIFA bakal menjatuhkan sanksi kepada PSSI akibat kisruh saat kongres 20 Mei silam. Nurdin mengatakan, bahwa kekisruhan di tubuh PSSI hanya bisa dituntaskan oleh pengurus PSSI itu sendiri.
Seperti diketahui, Kongres PSSI berbiaya Rp 2 M itu gagal menghasilkan keputusan. Kongres yang digelar Komite Normalisasi PSSI, dan dipimpin langsung ketuanya Agum Gumelar, 20 Mei silam lagi-lagi hanya menyajikan kekisruhan. Sidang Komite Eksekutif FIFA di salah satu agendanya akan membahas tentang kisruh di tubuh PSSI. (Vin)
Ketua Komite Normalisasi PSSI, Agum Gumelar dalam jumpa pers di Kantor PSSI, Jakarta, Sabtu (28/5) menyatakan bahwa dirinya siap berangkat ke Swiss untuk menemui Presiden FIFA, Sepp Blater. Keperluannya terutama untuk melakukan pendekatan agar PSSI tak dikenai sanksi. Selain itu, Agum juga akan menyampaikan seluruh aspirasi masyarakat pecinta bola di Tanah Air.
Sementara itu, mantan Ketua PSSI yang dipaksa mundur Nurdin Halid merasa pesimistis dengan kondisi dan nasib PSSI. Menurut Nurdin, FIFA bakal menjatuhkan sanksi kepada PSSI akibat kisruh saat kongres 20 Mei silam. Nurdin mengatakan, bahwa kekisruhan di tubuh PSSI hanya bisa dituntaskan oleh pengurus PSSI itu sendiri.
Seperti diketahui, Kongres PSSI berbiaya Rp 2 M itu gagal menghasilkan keputusan. Kongres yang digelar Komite Normalisasi PSSI, dan dipimpin langsung ketuanya Agum Gumelar, 20 Mei silam lagi-lagi hanya menyajikan kekisruhan. Sidang Komite Eksekutif FIFA di salah satu agendanya akan membahas tentang kisruh di tubuh PSSI. (Vin)
