Hilang 17 Tahun, Berlian Ini Kembali ke Tangan Pemiliknya

Seorang wanita asal Kota Cairns, Australia Barat, bertemu kembali dengan berliannya yang hilang selama 17 tahun, berkat penyewa jujur yang menemukan batu berharga itu.

oleh Liputan6.com diperbarui 10 Mar 2018, 15:01 WIB
Tiga buah berlian cemerlang berkisar antara 0,47 sampai 0,8 karat. (Queensland Police Service)

Liputan6.com, Cairns - Seorang wanita asal Kota Cairns, Australia Barat, bertemu kembali dengan berlian miliknya yang hilang selama 17 tahun.

Hal itu terjadi berkat penyewa jujur yang menemukan berlian tersebut saat membersihkan rumah yang ia sewa. Ia menemukannya di bagian belakang laci di rumah tersebut.

Dikutip dari ABC Australia Plus, Sabtu (10/3/2018), polisi kemudian membuat pengumuman terbuka untuk mencari pemilik aslinya. Pemilik aslinya mengaku bahwa tiga buah berlian itu merupakan hadiah dari almarhum ayahnya.

"Saya tidak pernah berpikir akan dapat melihat berlian-berlian itu lagi, saya benar-benar mengira mereka telah dicuri," kata pemilik yang tak mau disebutkan namanya itu.

"Berlian ini ditemukan di bagian belakang laci, jadi pasti berlian itu terjatuh menggelinding ke belakang laci saat saya mengeluarkan barang lain, dan berada di sana selama 17 tahun."

"Saya mengucapkan terima kasih tak terhingga kepada penemunya. Jujur saja, dapat menemukan kembali berlian pemberian ayah saya itu sangat menakjubkan," imbuh dia.

Pemiliknya berharap untuk bisa bertemu pribadi dengan penyewa yang menemukan berlian dan akan memberikan "sesuatu" kepadanya.

Dia berencana akan menjadikan berlian 0,47 sampai 0,8 karat itu sebagai liontin dan cincin.

 

2 dari 3 halaman

Kesulitan Menemukan Pemilik

Ilustrasi detektif (iStock)

Polisi mengatakan, menemukan pemiliknya jauh lebih sulit daripada yang mereka perkirakan. Jeremy Carter dari Kepolisian Cairns mengatakan bahwa diperlukan waktu lima bulan untuk menemukan pemilik sebenarnya.

Dia mengatakan, penyelidikan tersebut terhambat karena panjangnya rentang waktu yang telah berlalu sejak perempuan tersebut tinggal di unit di daerah Bungalow itu.

"Banyak catatan penghuni rumah itu yang dahulunya pernah disimpan, kini sudah tidak ada lagi yang memegangnya, jadi melacak orang tertentu melalui cara yang biasa benar-benar tidak bisa diandalkan," kata Carter.

"Ahli penyelidikan kami menemukan sebuah daftar nama dan salah satu dari orang-orang itu kebetulan pemilik berlian itu," imbuh dia.

Dia mengatakan polisi harus mempertimbangkan kemungkinan berlian itu terkait dengan aktivitas kriminal.

 

3 dari 3 halaman

Puluhan Orang Berusaha Mengklaim

Cairns (Creative Commons)

Sejak mengajukan pengumuman permohonan informasi dari publik mengenai temuan berlian itu, sekitar 40 orang mendatangi kantor polisi untuk mengaku sebagai pemiliknya.

"Banyak, banyak orang, banyak orang yang berharap, dan saya memahami mereka, mereka berharap bahwa harta temuan berlian yang telah dicuri telah muncul," kata Carter.

Dia mengatakan, penyidik juga mendengar beberapa cerita yang sulit dipastikan kebenarannya.

Akan tetapi, Carter mengatakan polisi sengaja tidak mengungkapkan tentang jenis, jumlah, nilai, dan dokumen lainnya berkaitan dengan berlian-berlian itu.

Dari penyewa jujur yang menyerahkan berlian itu, Carter mengatakan bahwa akan ada karma yang baik yang akan datang kepadanya.

"Tidak umum Anda menjumpai orang yang bersedia mengembalikan berlian dengan jumlah dan nilai yang seperti itu," kata Carter. Kejadian ini membuktikan bahwa masih ada orang baik di luar sana."

Tag Terkait

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya