Liputan6.com, Dhaka: Sedikitnya 21 orang tewas, termasuk dua anak-anak, dan 19 orang lainnya cedera dalam sambaran petir di lokasi berbeda di enam kabupaten di Bangladesh, kemarin pagi. Demikian diberitakan laman Xinhua, Selasa (24/5).
AK Ali Azam, Wakil Komisaris Kabupaten Chapainawabganj, yang terletak beberapa 302 kilometer barat laut ibu kota Bangladesh, Dhaka, mengatakan kepada Xinhua melalui telepon bahwa sembilan orang, termasuk dua anak, tewas akibat tersambar petir pada Senin pagi. Seluruh korban dirawat di rumah sakit setempat.
Di Distrik Rajshahi, 256 km barat laut Dhaka, Wakil Komisaris Subal Ghose Moni mengatakan empat orang tewas dan tiga lainnya terluka. Menurut dia, hampir semua korban tewas saat tengah memanen padi di ladang yang kemudian petir menghantam mereka. Sementara di Distrik Pabna, sekitar 216 km barat Dhaka, dua petani tewas dan 13 lainnya cedera.
Serangan petir memang sudah menjadi kejadian umum pada Mei setiap tahunnya. Serangan petir khususnya terjadi di pedesaan Bangladesh, yang lokasinya terhampar datar dan rendah di delta sungai negara tersebut. Secara geografis, hal ini menimbulkan kekacauan perubahan iklim dengan perubahan dari musim kemarau ke musim panas yang disertai hujan. Sedikitnya 16 orang tewas dan puluhan lainnya terluka oleh petir saat badai tropis di tujuh kabupaten di Bangladesh pada Mei tahun silam.(JAY/ANS)
AK Ali Azam, Wakil Komisaris Kabupaten Chapainawabganj, yang terletak beberapa 302 kilometer barat laut ibu kota Bangladesh, Dhaka, mengatakan kepada Xinhua melalui telepon bahwa sembilan orang, termasuk dua anak, tewas akibat tersambar petir pada Senin pagi. Seluruh korban dirawat di rumah sakit setempat.
Di Distrik Rajshahi, 256 km barat laut Dhaka, Wakil Komisaris Subal Ghose Moni mengatakan empat orang tewas dan tiga lainnya terluka. Menurut dia, hampir semua korban tewas saat tengah memanen padi di ladang yang kemudian petir menghantam mereka. Sementara di Distrik Pabna, sekitar 216 km barat Dhaka, dua petani tewas dan 13 lainnya cedera.
Serangan petir memang sudah menjadi kejadian umum pada Mei setiap tahunnya. Serangan petir khususnya terjadi di pedesaan Bangladesh, yang lokasinya terhampar datar dan rendah di delta sungai negara tersebut. Secara geografis, hal ini menimbulkan kekacauan perubahan iklim dengan perubahan dari musim kemarau ke musim panas yang disertai hujan. Sedikitnya 16 orang tewas dan puluhan lainnya terluka oleh petir saat badai tropis di tujuh kabupaten di Bangladesh pada Mei tahun silam.(JAY/ANS)
