Ini Alasan Bali United Belum Gandeng Apparel Ternama

Bali United masih setia gunakan produk sendiri untuk jersey mereka.

oleh Dewi Divianta diperbarui 25 Feb 2018, 22:30 WIB
Bali United masih enggan kerjasama dengan apparel ternama (Liputan6.com/Dewi Divianta)

Liputan6.com, Jakarta Bali United telah secara resmi meluncurkan jersey yang akan digunakannya musim ini. Ada tiga warga jersey yang mewakili julukan mereka Tridatu yakni merah sebagai jersey kandang, putih untuk jersey tandang dan hitam jersey alternatif. Sementara untuk kiper ada dua warna yakni ungu dan hijau muda.

Sejak pertama berdiri hingga kini, Serdadu Tridatu belum menggunakan Apparel ternama seperti klub-klub besar lainnya. Bukan tanpa alasan kkub yang bermarkas di Stadion Kapten I Wayan Dipta Gianyar itu belum menggunakan Apparel ternama.

Hal itu justru dilakukan untuk memanjakan suporter mereka. Bali United ingin jersey bisa dibeli dengan harga yang pas di kantong.

Chief Executive Officer (CEO) Bali United, Yabes Tanuri mengaku tak sedikit Apparel yang ingin menjalin kerja sama dengan klubnya. Namun, ia lebih memilih menggunakan Apparel sendiri.

"Untuk Apparel kita banyak yang mau menjalin kerja sama. Tapi untuk saat ini kita belum melakukan kerja sama. Kita masih gunakan Apparel sendiri namanya ya, Bali United," kata Yabes di Gianyar, Bali, Minggu (25/2/2018).

 

 

2 dari 3 halaman

Ogah Mahal

Bali United memperkenal jersey mereka untuk musim ini (Liputan6.com/Dewi Divianta)

Ia memaparkan alasan belum mau menggunakan Apparel ternama. Salah satunya, jika menggunakan Apparel ternama maka harga jersey Bali United akan melambung tinggi.

"Harga jersey dengan Apparel itu tinggi-tinggi sekali. Harga belinya akan melambung tinggi, secara otomatis harga jualnya juga akan semakin tinggi lagi," katanya.

Ia memahami tingkat perekonomian masyarakat Indonesia sudah cukup bagus. Namun, jika menggunakan Apparel ternama, maka ia yakin akan secara otomatis akan berdampak pada jumlah pembelian jersey.

"Misalnya untuk membeli jersey dengan Apparel seharga Rp800.000-1.000.000 untuk produk original jersey dengan Apparel. Saya yakin akan menyebabkan berkurangnya pembelian," ujar dia.

3 dari 3 halaman

Penjualan Bagus

CEO Bali United, Yabes Tanuri (Liputan6.com/Dewi Divianta)

Saat ini, dengan menggunakan Apparel sendiri penjualan jersey Bali United cukup bagus. Inilah mengapa Bali United tak mau menjalin kerjasama dengan apparel ternama.

"Penjualan sesuai target kita. Selalu ramai store kita. Untuk Apparel Bali United vendornya ada banyak. Meski menggunakan Apparel sendiri namun dari segi bisnis dan kualitas tentu cukup baik. Untuk produksi jersey menggunakan Apparel Bali United saat ini berada di Pulau Jawa," katanya. (Dewi Divianta)

Tag Terkait

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya