Sukses di Liga Europa Modal AC Milan Lawan AS Roma

AC Milan lolos ke babak 16 besar Liga Europa usai bungkam Ludogorets 4-0 secara agregat.

oleh Liputan6.com diperbarui 23 Feb 2018, 10:15 WIB
Pemain AC Milan, Fabio Borini dan gelandang Ludogorets Razgrad, Virgil Roy Misidjan berebut bola pada leg kedua babak 32 besar Liga Europa, di San Siro, Milan, Kamis (22/2). Milan menang tipis 1-0 sehingga lolos ke babak 16 besar. (MARCO BERTORELLO/AFP)

Liputan6.com, Milan - AC Milan kembali menundukkan Ludogorets Razgrad di leg kedua babak 32 besar Liga Europa, Jumat dini hari WIB (23/2/2018). Bermain di Stadion San Siro, I Rossoneri menang tipis 1-0.

Hasil ini membuat AC Milan unggul agregat 4-0. Mereka melaju ke babak 16 besar dan kini tinggal menunggu hasil undian untuk mengetahui calon lawan.

“Saya senang kami tetap tidak kebobolan, karena itulah yang saya fokuskan dalam latihan belakangan ini,” ujar pelatih AC Milan, Gennaro Gattuso kepada Sky Sport Italia.

Kemenangan ini sekaligus melanjutkan tren positif AC Milan. Sejak akhir Desember 2017 hingga memasuki 2018, Diavolo tak pernah lagi menelan kekalahan.

“Saya senang tidak ada pemain yang kram selama 90 menit. Juga karena cara bermain mereka. Saya sangat, sangat senang dengan perkembangan tim ini, dan bagi mereka yang tidak banyak bermain, dipastikan mereka siap ketika dipanggil,” jelas Gattuso.

 

2 dari 3 halaman

Modal Lawan AS Roma

Pemain AC Milan Fabio Borini (kedua kiri) bersama timnya merayakan gol ke gawang Ludogorets Razgrad pada leg kedua babak 32 besar Liga Europa di San Siro, Milan, Kamis (22/2). Milan menang tipis 1-0 sehingga lolos ke babak 16 besar. (MARCO BERTORELLO/AFP)

Kemenangan ini menjadi modal berharga bagi AC Milan jelang laga melawan AS Roma dalam lanjutan Serie A akhir pekan ini. Laga kali ini akan digelar di Stadion Olimpico, Roma. Di pertemuan pertama musim ini, Leonardo Bonucci dan kawan-kawan kalah 0-2 di San Siro.

“Kami harus fokus pada satu pertandingan, lalu mempersiapkan diri untuk laga yang sangat sulit melawan Roma hari Minggu,” kata Gattuso.

Di kubu lawan, AS Roma menuai hasil yang kurang memuaskan di leg 1 babak 16 besar Liga Champions, Kamis lalu. I Giallorossi takluk 1-2 dari wakil Ukraina, Shakhtar Donetsk, setelah sebelumnya sempat unggul lebih dulu.

“Shakhtar memang tidak bermain selama dua bulan karena jeda musim dingin, namun Roma mendominasi mereka selama 45 menit pertama,” tutur Gattuso.

Kemenangan menjadi harga mati bagi kedua tim. Bagi AC Milan, ini merupakan kesempatan emas untuk memangkas jarak demi mendekati zona Liga Champions. Sementara AS Roma tentu ingin mengamankan posisinya di empat besar.

3 dari 3 halaman

Masa Depan

Belakangan, karena berhasil membawa AC Milan bangkit, Gattuso dikabarkan akan diberi kontrak panjang berikut kenaikan gaji. Direktur Olahraga AC Milan, Massimiliano Mirabelli, bahkan mengatakan kalau ia tidak bisa membayangkan nasib klub tanpa Gattuso.

“Anda harus tanya klub soal itu. Saya selalu memberi jawaban yang sama, karena itulah yang saya yakini. Adalah suatu kehormatan besar bagi saya bisa melatih AC Milan. Itu juga penuh tekanan dan tanggung jawab, tapi saya suka," ucapnya.

"Saya sangat berterima kasih pada Mirabelli dan Fassone (CEO Milan) karena memberi saya kesempatan ini dan semoga itu terus berlanjut,” tandas Gattuso. (Abul Muamar)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya