Di MotoGP 2018, Tech 3 Tak Ingin Bebani Zarco

Tech 3 hanya ingin fokus bekerja menyambut MotoGP 2018.

oleh Ahmad Fawwaz Usman diperbarui 22 Feb 2018, 21:30 WIB
Aksi pembalap Yamaha Tech 3, Johann Zarco dalam tes pramusim MotoGP 2018 di Sirkuit Buriram, Thailand. (Twitter/Yamaha Tech 3)

Liputan6.com, Buriram Setelah mengesankan di MotoGP 2017, Johann Zarco terus memperlihatkan potensinya pada tes pramusim 2018. Dua sesi tes pramusim mampu dimaksimalkan pembalap Yamaha Tech 3 itu unjuk gigi.

Seperti diketahui, penampilan Zarco pada MotoGP 2017 telah mengejutkan banyak pihak. Meski menjadi musim perdananya di MotoGP, ia tak gentar menghadapi persaingan dengan para pembalap top di setiap balapan.

Ia meraih tiga podium, dua kali pole position, empat kali mencetak fastest lap, hingga akhirnya berhak duduk di urutan keenam klasemen MotoGP. Tiga podium itu sendiri didapat di Prancis, Malaysia, dan Valencia.

Pada balapan lainnya, ia juga kerap masuk dalam daftar lima besar. Catatan itu yang menghasilkan dua gelar untuk Zarco. Ia dinobatkan sebagai Rookie of the Year dan pembalap terbaik tim satelit MotoGP 2017.

"Kami fokus pada diri kami dan tak bertingkah layaknya superstar. Tak akan pernah. Saya tak suka orang berbicara hal besar. Kami bekerja, kami mempersiapkan diri untuk musim ini, kita akan melihatnya nanti seperti apa," kata bos Tech 3, Herve Poncharal, dilansir Speedweek.

 

2 dari 3 halaman

Tetap Membumi

Pembalap Yamaha Tech 3, Johann Zarco ingin menyempurnakan gaya balapnya untuk MotoGP 2018. (MANAN VATSYAYANA / AFP)

Dalam dua sesi tes pramusim, pembalap asal Prancis itu juga memperlihatkan peningkatan besar. Di Sirkuit Sepang, Malaysia, catatan waktunya menempati urutan ke-10 dengan hanya terpaut 0,681 detik dari Jorge Lorenzo di urutan teratas.

Di Thailand, pembalap berusia 27 tahun itu melesat ke posisi kedua. Ia mengukir catatan waktu 1 menit 29,867 detik dan hanya terpaut 0,086 detik dari Dani Pedrosa. Bahkan, ia sukses mengungguli Marc Marquez, Valentino Rossi, Maverick Vinales, dan Andrea Dovizioso.

"Saya tak akan mengumumkan apapun saat ini yang menurut saya sombong dan berlebihan. Saya tak akan seperti itu. Kami mencintai pekerjaan kami. Saya merasa terhormat bekerja dengan pembalap seperti Zarco. Ia adalah pembalap hebat, pekerja yang tak kenal lelah, tapi tetap sederhana. Semangat juangnya patut dicontoh," ungkap Poncharal.

 

3 dari 3 halaman

Rapor Zarco di Semua Kelas

125cc: 50 balapan, 1 menang, 11 podium, 4 pole, 5 fastest lap, 371,5 poin

Moto2: 88 balapan, 15 menang, 30 podium, 15 pole, 7 fastest lap, 1.010 poin

MotoGP: 17 balapan, 0 menang, 3 podium, 2 pole, 4 fastest lap, 174 poin

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya